Parkir dan menumpangParkir dan menumpang (bahasa Inggris: park and ride) atau biasa disingkat P+R adalah tempat parkir dengan koneksi ke transportasi umum yang memungkinkan seseorang menuju ke pusat kota dengan meninggalkan kendaraan pribadi mereka, dan berpindah ke transportasi umum seperti bus, kereta (angkutan cepat, kereta ringan, kereta api, atau kereta komuter), atau berbagi tumpangan untuk sisa perjalanan. Kendaraan pribadi ditinggalkan di tempat parkir dan diambil ketika pemiliknya kembali. Fasilitas parkir dan menumpang biasanya terletak di pinggir kota area metropolitan, atau di pinggir luar kota besar. Parkir dan menumpang yang hanya menawarkan parkir untuk koneksi ke layanan berbagi tumpangan (bukan koneksi ke transportasi umum) juga dapat disebut parkir dan angkut (bahasa Inggris: park and pool).[1] Parkir dan menumpang biasanya disingkat "P+R" di rambu lalu lintas di beberapa negara, dan sering disebut sebagai "Park & Ride" dalam pemasaran. ManfaatManfaat pengembangan fasilitas parkir dan menumpang antara lain adalah:
Alat manajemen lalu lintasParkir dan menumpang ini merupakan salangkat manajemen pembatasan lalu lintas di pusat kota yang padat, untuk menarik masyarakat untuk parkir dengan tarif parkir yang murah atau gratis dan kemudian menaiki angkutan bus/busway ataupun kereta api menuju ke pusat kota. Di wilayah Jabotabek banyak ditemukan fasilitas parkir dan menumpang di lintasan kereta api Jabotabek yang ada di pingiran kota seperti di Bekasi, Bogor serta di awal lintasan TransJakarta seperti di Ragunan. Upaya untuk menarik penggunaan fasilitas parkirUntuk meningkatkan penggunaan fasilitas parkir dan menumpang perlu beberapa pertimbangan berikut ini:
Lihat pulaPranala luar
Referensi
|