Parakan, Karangrayung, Grobogan
Sejarah Desa Parakan identik dengan kehidupan seorang tokoh bernama Simbah Kyai Gorang Gareng, ia hidup terlunta-lunta, mengembara (Bahasa Jawa Narak-narak) mencari kehidupan yang lebih layak. Suatu ketika ia berhenti disebuah hutan, dan ia hidup sementara di hutan dan membina sebuah rumah tangga, dalam benaknya ia berpikir, apabila ia bisa hidup tenang di hutan ini, wilayah ini akan dinamakan Padusunan Parakan, dengan harapan masyarakatnya mampu hidup sejahtera, ‘biso urip kesegeran, biso mangan, tentrem, ayem lan ora narak-narak’ (dapat hidup sejahtera, dapat makan, tenang tenteram, tidak terlunta-lunta).
|