Panorama Destination

PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk
Panorama Destination
Perusahaan publik
Kode emitenIDX: PDES
IndustriPariwisata
Didirikan30 Oktober 1999; 25 tahun lalu (1999-10-30)
Kantor pusatJakarta, Indonesia
Wilayah operasi
Indonesia
Tokoh kunci
Hie Luang Kiauw[1]
(Direktur Utama)
Satrijanto Tirtawisata[1]
(Komisaris Utama)
MerekAsiaWorld
JasaPengaturan perjalanan pariwisata
PendapatanRp 9,280 milyar (2021)[1]
Rp -61,605 milyar (2021)[1]
Total asetRp 287,195 milyar (2021)[1]
Total ekuitasRp 33,105 milyar (2021)[1]
PemilikPT Panorama Sentrawisata Tbk (62,94%)
PT Catur Putra Nusantara (6,99%)
Karyawan
134 (2021)[1]
Anak usahaPT Graha Destinasi
PT Buaya Travel Indonesia
PT Destinasi Garuda Wisata
Panorama Destination (S) Pte Ltd
Panorama Destination (M) Sdn Bhd
Panorama Destination (T) Ltd
Situs webwww.panorama-destination.com

PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk (berbisnis dengan nama Panorama Destination) adalah anak usaha dari Panorama Sentrawisata yang menyediakan jasa pengaturan perjalanan bagi wisatawan asing yang ingin berwisata di Indonesia, Vietnam, Malaysia, dan Thailand.

Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga akhir tahun 2021, perusahaan ini memiliki kantor cabang di Medan, Yogyakarta, Bali, Labuan Bajo, dan Lombok, serta kantor operasional di Vietnam, Malaysia, dan Thailand.[1][2]

Sejarah

Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tahun 1972 saat Adhi Tirtawisata mulai menyediakan layanan keliling kota Jakarta dengan merek "Panorama Tours" untuk wisatawan asing yang berkunjung ke Jakarta dengan menumpangi maskapai penerbangan asing. Dengan menggunakan minibus, wisatawan asing pun diajak untuk mengunjungi Taman Mini Indonesia Indah, Taman Impian Jaya Ancol, museum, Sarinah, dsb.

Pada tahun 1995, PT Regina Alta Panorama Tours membentuk divisi khusus yang diberi nama Panorama Tours DMC (Destination Management Company) untuk melayani wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia dengan menyediakan paket wisata keliling Jawa-Bali. Pada tahun yang sama, PT Regina Alta Panorama Tours juga mulai menawarkan paket-paket wisata keliling kota Jakarta dan Bali melalui kerja sama dengan Gray Line, serta membuka kantor cabang pertamanya, yakni di Bali.

Pada tahun 1999, divisi Panorama Tours DMC resmi dipisah untuk membentuk perusahaan ini. Pada tahun 2002, perusahaan ini membuka kantor cabang baru di Lombok, dan enam tahun kemudian, perusahaan ini resmi melantai di Bursa Efek Jakarta. Pada tahun 2010, perusahaan ini meluncurkan armada bus dengan merek Panorama untuk menangani wisatawan yang menggunakan jasanya di Jawa dan Bali.

Mulai tahun 2010 hingga 2012, perusahaan ini membuka kantor cabang baru di Medan, Makassar, dan Labuan Bajo. Pada tahun 2017, perusahaan ini mengakuisisi PT Buaya Travel Indonesia (berbisnis dengan merek AsiaWorld Indonesia) yang terutama melayani wisatawan kelas menengah atas dari Eropa Barat, Inggris, Amerika Serikat, dan Kanada untuk berkunjung ke Indonesia. Mulai tahun 2017 hingga 2021, perusahaan ini membuka kantor operasional baru di Singapura, Malaysia, Vietnam,[1][2] dan Thailand.[3]

Referensi

  1. ^ a b c d e f g h i "Laporan Tahunan 2021" (PDF). PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk. Diakses tanggal 20 Agustus 2022. 
  2. ^ a b "Sejarah Perusahaan". PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk. Diakses tanggal 20 Agustus 2022. 
  3. ^ Lavinda, Lavinda (12 November 2021). "Destinasi Tirta Bentuk Usaha Agen Perjalanan Wisata di Thailand". Katadata. Diakses tanggal 20 Agustus 2022. 


Kembali kehalaman sebelumnya