Ottilie Baader
Ottilie Baader (30 Mei 1847 – 24 Juli 1925) adalah seorang sosialis dan aktivis hak-hak perempuan Jerman. Pada tahun 1900 hingga 1908, dia menjadi agen utama (bahasa Jerman: Zentralvertrauensperson) dari kamerad Jerman (Partai Sosial Demokrat). Baader merupakan salah satu pendiri organisasi serikat pekerja wanita pertama di Jerman.[1] Kehidupan awalOttilie Baader lahir pada 30 Mei 1847 di Raake (sekarang Rakow, Polandia).[2] Ia merupakan anak perempuan tertua dari empat bersaudara. Ibunya meninggal pada tahun 1855, kemudian ia dibesarkan oleh ayahnya.[2] Dia bersekolah di Frankfurt/Oder selama empat tahun.[1] Meskipun begitu, Baader tetap mendapatkan pendidikan yang relatif baik, karena ayahnya juga mengajarkannya pada malam hari di rumah.[2] Pada usia 13 tahun, Baader pindah bersama keluarganya ke Berlin dan bekerja di sebuah pabrik selama 12 jam sehari sebagai buruh, kemudian menjadi penjahit.[1] Pada tahun 1879, Baader membacakan pidato pertamanya di depan umum dalam sebuah pertemuan para pekerja shift.[2] Di bawah pengaruh ide Karl Marx, Das Kapital dan Bebel, ia terjun ke dalam demokrasi sosial dan bergabung dengan asosiasi pekerja kelas menengah milik Lina Morgenstern.[1] Asosiasi ini menawarkan kursus membaca, menulis, dan mempelajari bahasa Jerman secara gratis.[3] AktivismePada tahun 1885, Ottilie Baader adalah salah satu pendiri "Association of Berlin Mantle Sewers", organisasi serikat buruh pertama untuk wanita di Jerman; dan atas pembentukan organisasi tersebut, ia memperoleh hukuman penjaranya yang pertama. Untungnya, ia dapat terhindar dari hukuman itu setelah Friedrich III mengeluarkan amnesti umum atas kenaikan takhtanya pada tahun 1888.[2] Pada awal 1890-an, Baader meninggalkan pekerjaannya di pabrik manset dan kerah Sternberg di Berlin dan mulai bekerja dari rumah karena dia harus merawat ayahnya yang cacat.[2] Ketika hidup bersama ayahnya, Baader membangun kemandirian dan identitasnya sendiri melalui partisipasi dalam politik sosialis. Melalui sosialisme, ia menemukan cara penegasan diri terhadap ketidaksetaraan kelas dan gender.[4] Pada tahun 1891, Baader merupakan anggota dewan sekolah pendidikan pekerja, yang dibuka atas inisiatif Wilhelm Liebknecht.[2] Pada tahun yang sama, Baader terpilih menjadi salah satu delegasi Demokrat Sosial Berlin untuk Kongres Pekerja Internasional ke-2 di Brussels, bersama-sama dengan perempuan-perempuan lain, ia memberlakukan resolusi tentang kesetaraan hak antara pria dan wanita di partai-partai Sosial Demokrat.[2] Baader aktif berpartisipasi dalam tur agitasi Partai Sosial Demokrat. Dari tahun 1892 hingga 1894, ia hadir pada 75 pertemuan, termasuk pertemuan di kota-kota seperti Wroclaw, Stralsund, Dresden, Potsdam, Cottbus, dan Spremberg. Pada tahun 1896, ia menjalankan enam tur agitasi di Elbingen, Königsberg, Memel dan Danzig.[2] Menurut Hukum Asosiasi Prusia, perempuan tidak diizinkan menjadi anggota organisasi politik sampai tahun 1908, tetapi Partai Sosial Demokrat ridak menghiraukannya dengan membentuk struktur orang penghubung atau agen (Vertrauenspersonen) dan komite agitasi (Agitationskommissionen).[5] Pada bulan September 1900, Baader terpilih menjadi agen utama kamerad (Zentralvertrauensperson) di Jerman. Dia memegang posisi tersebut di Partai Sosial Demokrat Jerman secara sukarela selama empat tahun, kemudian partai baru membayar gajinya.[2] Pada posisi ini, Baader memimpin gerakan perempuan sosialis di Jerman.[6] Sebagai agen utama gerakan perempuan, ia berpengaruh kuat terhadap agen lokal.[7] Pada tahun 1908, perempuan diizinkan untuk bergabung dengan Partai Sosial Demokrat dan sistem agen perempuan menjadi tak berguna. Baader bergabung dengan partai sebagai anggotanya dan tinggal di Kantor Wanita Sosial Demokrat hingga pembubarannya pada tahun 1917.[2] Pada 1921, Baader menerbitkan otobiografinya Ein Steiniger Weg yang menceritakan tentang bagaimana ia menjadi seorang sosialis dan pencapaiannya dalam gerakan tersebut. Bukunya menjadi salah satu dari puluhan narasi tentang kehidupan para pekerja Jerman yang muncul selama pertumbuhan sosialisme dari awal 1890-an hingga 1920-an.[1] Ottilie Baader meninggal pada tanggal 24 Juli 1925 di Berlin, lalu dimakamkan di pemakaman Gerichtsstrasse.[2] Karya yang terkenal
Referensi
|