Organisasi Zionis Internasional Wanita
Organisasi Zionis Internasional Wanita (bahasa Inggris: Women's International Zionist Organization, disingkat WIZO; bahasa Ibrani: ויצו Vitzo), adalah sebuah organisasi sukarelawan yang didedikasikan kepada kesejahteraan sosial dalam seluruh sektor masyarakat Israel, meningkatkan status wanita, dan pendidikan Yahudi di Israel dan Diaspora. SejarahWIZO didirikan di Inggris pada 7 Juli 1920 oleh Rebecca Sieff, Dr. Vera Weizmann (istri presiden pertama Israel, Dr. Chaim Weizmann), Edith Eder, Romana Goodman dan Henrietta Irwell untuk menyediakan layanan masyarakat untuk pemukim Mandat Palestina. Cabang-cabang WIZO dibuka di seluruh Eropa, seperti yang dijalankan oleh Julia Batino di Makedonia, namun beberapa ditutup pada saat pendudukan Nazi dan Holocaust. Cabang-cabang di Amerika Latin tetap beroperasi pada perang tersebut. Pada 1949, setelah pendirian Negara Israel, WIZO memindahkan markas besarnya ke Israel dan Sieff menjadi presiden organisasi WIZO sedunia. Pada 1966, ia digantikan oleh Rosa Ginossar. Presiden lainnya meliputi Raya Jaglom dan Michal Har'el Modai, mantan Miss Israel dan istri dari politikus Israel, Yitzhak Moda'i. Beberapa proyek penyejahteraan sosial awal WIZO di Mandat Palestina adalah pendirian klinik khusus Tipat Halav dan pusat distribusi pakaian, beberapa masih beroperasi pada saat ini.[1] WIZO membuka pusat perawat hari pertama di negara tersebut di Tel Aviv pada 1926. Pada 2008, WIZO, bersama dengan dua organisasi wanita lainnya, meraih Penghargaan Israel untuk prestasi seumur hidupnya dan kontribusi khusus pada masyarakat dan Negara Israel.[2][3] Aktivitas politik di IsraelWIZO membentuk sebuah partai dan maju ke Knesset dalam pemilihan pertama Israel pada 1949, meraih 1.2% suara. Partai tersebut memenangkan satu kursi dan diwakili oleh Rachel Cohen-Kagan, ketua WIZO pada waktu itu. Cohen-Kagan kemudian maju dalam Knesset kelima sebagai anggota Partai Liberal (meskipun ia merupakan anggota kelompok yang terpecah untuk membentuk Liberal Independen). Saat iniSaat ini, WIZO menjalankan pusat perawatan 180 hari di Israel,[4] merawat 14,000 anak dari ibu pekerja, imigran baru dan keluarga yang membutuhkan. Organisasi tersebut juga menjalankan kamp-kamp musim panas, kursus-kursus untuk keluarga-keluarga single-parent dan terapi untuk anak-anak yang keluar dari rumah mereka oleh keputusan pengadilan.[5] WIZO sekarang merupakan organisasi Zionis wanita terbesar di dunia. Pada 2008, 36 negara anggota mengirimkan delegasi ke Israel untuk merayakan hari ulang tahun ke-88 organisasi tersebut.[6] Presiden WIZO Dunia saat ini adalah Tova Ben-Dov,[4] yang menggantikan Helena Glaser pada 2012.[7] Lihat pulaReferensi
Pranala luar |