Orang Chuanqing
Suku atau orang Chuanqing (Hanzi: 穿青人) merupakan kelompok etnis Asia Timur. Menurut etnogenesis yang populer, mereka adalah keturunan dari tentara Han Tiongkok yang dikirim ke daerah Guizhou pada abad ke-8 dan ke-9 untuk menumpas pemberontakan Miao. Namun, Chuanqing menganggap diri mereka sebagai kelompok masyarakat yang berbeda.[1] Kebanyakan dari mereka tinggal di Anshun, provinsi Guizhou. Penduduk setempat lainnya menyebut orang Chuanqing dengan sebutan "Da Jiao Ban" (Kaki Besar) atau "Da Xiuzi" (Lengan Besar). Banyak dari mereka yang menyembah dewa Wudaxian (五大仙).[1] NamaNama "Chuanqing", secara harfiah berarti memakai kehijau-hijauan dan warna itu yang menjadi pakaian tradisional mereka.[1] Liupanshui City Ethnic Gazetteer (2003:178)[2] mencantumkan nama-nama berikut untuk orang-orang Chuanqing yang ada di kota setingkat prefektur Liupanshui:
dan daftar populasi mereka di prefektur Liupanshui:
Chuanqing juga diberi berbagai nama eksonim oleh kelompok etnis berikut:[2] DistribusiChuanqing diyakini berjumlah sekitar 700.000 orang, sebagian besar tinggal di desa-desa atau pegunungan di sekitar Zhijin.[1] BahasaChuanqing berbicara menggunakan bahasa Sinitik, seringkali dengan urutan subyek-objek-kata kerja.[2] Referensi
|