Opisthorchiasis

Opisthorchiasis adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit Opisthorchis viverrini dan Opisthorchis felinus[1] yang menginfeksi manusia melalui konsumsi ikan mentah. Penyakit ini umumnya berada di Thailand utara, Vietnam, Kamboja, dan Laos yang konsumsi ikan mentahnya tinggi. Penyakit bisa berkembang menjadi kanker cholangiocarcinoma apabila tidak ditangani secara tepat.[2]

Penyebab

Konsumsi ikan mentah merupakan penyebab dari parasit O. viverrini bisa masuk ke dalam tubuh. Parasit ini akan mendiami bagian lambung dan juga empedu.[3] Beberapa masakan tradisional Thailand seperti Koi Pla yang sering dimasak di daerah Thailand Utara menjadi penyebab utama parasit ini bisa masuk ke tubuh.Opisthorchis viverrini dalam pencernaan manusia akan memproduksi bahan sisa metabolik yang beracun untuk epitel bilier. Parasit ini juga memproduksi protein yang menyebabkan sel bertumbuh dengan pesat dan bisa menyebabkan kanker. Protein ini belum diketahui keuntungannya untuk parasit. Sel empedu juga rusak dikarenakan reaksi dari oksigen radikal Natrium Oksida (NO) yang dilepaskan oleh sel efektor yang diaktifkan oleh sitokin anti-peradangan.[4]

Gejala

Opisthorchiasis memiliki gejala yang sama terhadap penyakit Clonorchiasis

Gejala umum yang terjadi sama dengan clonorchiasis yang disebabkan oleh parasit Clonorchis. Gejala umum yang dirasakan adalah kelelahan, insomnia, rasa sakit di perut kanan atas, pusing, kehilangan berat badan, dan diare. Umumnya, gejala tidak tampak apabila parasit yang berada di dalam tubuh sedikit (<100 parasit di dalam tubuh) bahkan orang yang terinfeksi berat hanya 10% yang menunjukkan gejala.[2]

Diagnosis

Opisthorchiasis bisa didiagnosis melalui analisa dari telur Opisthorchis yang berada di feses, walaupun apabila jumlah parasit di dalam tubuh masih sedikit, maka telur di feses mungkin tidak terdeteksi. Metode lainnya yang bisa digunakan adalah diagnosis imun, tetapi masih memiliki masalah dengan reaksi siilang dari patogen lain.[3] Gejala Opisthorchiasis mirip dengan Clonorchiasis, tetapi telur yang berada di dalam feses masih bisa dibedakan melalui mikroskop karena masing-masing penyakit disebabkan oleh parasit yang berbeda. Kista berisi parasit juga bisa dilihat melalui deteksi suara ultrasonik, CT, dan MRI.[5]

Pencegahan

Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah Opisthorchiasis adalah mengonsumsi ikan air tawar yang sudah dimasak. Ikan walau sudah diasinkan, diasapi, atau diasamkan masih memiliki parasit yang dapat menginfeksi manusia. Ikan bisa dimasak di atas suhu 63 derajat Celcius atau dibekukan pada -20 derajat Celcius selama 7 hari.[5]

Dampak Ekonomi

Dampak ekonomi diperkirakan berkisar sejumlah 19,4 Juta Dolar Amerika untuk pengobatan pasien yang terkena penyakit ini dan 65 Juta dolar Amerika untuk kerugian upah. Kerugian ini dihitung sejak tahun 1981 ketika sudah 7 juta manusia yang terinfeksi penyakit ini.[6]

Referensi

  1. ^ "CDC - DPDx - Opisthorchiasis". www.cdc.gov (dalam bahasa Inggris). 2019-01-21. Diakses tanggal 2020-06-21. 
  2. ^ a b de Martel, Catherine; Plummer, Martyn (2018). Reference Module in Biomedical Sciences (dalam bahasa Inggris). Elsevier. hlm. B9780128012383650419. doi:10.1016/b978-0-12-801238-3.65041-9. ISBN 978-0-12-801238-3. 
  3. ^ a b Kaewpitoon, Natthawut; Kaewpitoon, Soraya J; Pengsaa, Prasit; Sripa, Banchob (2008-02-07). "Opisthorchis viverrini: The carcinogenic human liver fluke". World Journal of Gastroenterology : WJG. 14 (5): 666–674. doi:10.3748/wjg.14.666. ISSN 1007-9327. PMC 2683991alt=Dapat diakses gratis. PMID 18205254. 
  4. ^ Sripa, Banchob; Kaewkes, Sasithorn; Sithithaworn, Paiboon; Mairiang, Eimorn; Laha, Thewarach; Smout, Michael; Pairojkul, Chawalit; Bhudhisawasdi, Vajaraphongsa; Tesana, Smarn (2007-7). "Liver Fluke Induces Cholangiocarcinoma". PLoS Medicine. 4 (7). doi:10.1371/journal.pmed.0040201. ISSN 1549-1277. PMC 1913093alt=Dapat diakses gratis. PMID 17622191. 
  5. ^ a b Prevention, CDC-Centers for Disease Control and (2019-02-28). "CDC - Opisthorchis - Biology". www.cdc.gov (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-06-22. 
  6. ^ Water resources : health, environment and development. Kay, Brian H. London: E & FN Spon. 1999. ISBN 0-203-02785-X. OCLC 326736167. 
Kembali kehalaman sebelumnya