One-Two-GO Airlines Penerbangan 269

One-Two-GO Airlines Penerbangan 269
Pesawat One-Two-GO MD-82 di Bandar udara Phuket
Ringkasan peristiwa
Tanggal16 September 2007
RingkasanCuaca buruk dan kegagalan pilot melakukan go-around
LokasiBandar udara Internasional Phuket
Penumpang123
Awak7
Tewas90
Selamat40
Jenis pesawatMcDonnell Douglas MD-82
OperatorOne-Two-GO Airlines
RegistrasiHS-OMG

One-Two-GO Airlines adalah sebuah penerbangan domestik terjadwal yang bertolak dari Bandar udara Internasional Don Muang menuju ke Bandar udara Internasional Phuket di pulau wisata Thailand, Phuket. Pada 16 September 2007, pesawat ini mengalami kecelakaan saat mendarat dalam cuaca hujan di Bandar udara Internasional Phuket. Bandar udara Internasional Phuket dibuka siang hari pada 17 September 2007.[1]

Kecelakaan Penerbangan 269 merupakan kecelakaan pesawat terbesar kedua di Thailand sejak Thai Airways Penerbangan 261 kecelakaan di daerah persawahan pada 1998, menewaskan 101 orang.

Pilot pesawat adalah seorang Indonesia berusia 56 tahun bernama Arief Mulyadi, yang merupakan mantan pilot TNI-AU dan pilot kepala maskapai tersebut. Ia ikut tewas dalam kecelakaan ini. NTSB Amerika menyatakan bahwa kecelakaan ini disebabkan oleh kesalahan pilot, di mana mereka tidak dilatih dengan baik oleh maskapai One-Two-GO. Maskapai tersebut tidak memiliki program keselamatan yang baik dan kedua pilot mengalami kelelahan akibat jam kerja yang panjang.

Korban selamat dan tewas

Delapan puluh sembilan penumpang, termasuk satu pilot, tewas. Jenazah satu pilot mereka, Arief Mulyadi dapat diidentifikasi.

Beberapa kedutaan besar dan kementerian di Bangkok telah mengkonfirmasikan jumlah korban berikut:

  • Kedutaan besar AS: 4 tewas, 1 selamat
  • Kedutaan besar Australia: 1 tewas, 1 selamat
  • Kedutaan besar Britania Raya: 2 luka-luka
  • Menteri luar negeri Prancis: 3 tewas, 1 luka-luka, 6 hilang
  • Pejabat negeri Jerman: 1 tewas, 4 luka-luka
  • Menteri luar negeri Irlandia: 1 tewas

Tiga rumah sakit (RS Bangkok-Phuket, RS Siriroj, dan RS Vachira Phuket) merawat korban luka-luka mendapat pengeluaran mengikuti korban selamat disetujui oleh beberapa warga negara:

1 Australia, 1 Austria, 8 Inggris, 1 Kanada, 2 Belanda, 4 Jerman, 3 Iran, 3 Irlandia, 2 Israel, 1 Italia, 2 Swedia, dan 14 Thailand.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "Phuket Airport reopens after Sunday air disaster". MCOT. 2007-09-17. Diakses tanggal 2007-09-17. 

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya