Olybrius
Anisius Olybrius (lahir sekitar tahun 420 – wafat 23 Oktober 472) adalah seorang Kaisar Romawi Barat yang memerintah selama beberapa bulan pada tahun 472. Ia dikenal sebagai salah satu kaisar terakhir Kekaisaran Romawi Barat, yang pada masanya sedang berada di ambang kehancuran. Pemerintahannya ditandai dengan pengaruh besar dari Ricimer, seorang panglima perang yang mengendalikan politik Romawi pada masa itu. Kehidupan AwalOlybrius berasal dari keluarga bangsawan di Roma yang memiliki hubungan dekat dengan pemerintahan Kekaisaran Romawi. Ia merupakan anggota keluarga Anisia, sebuah keluarga senator yang sangat berpengaruh. Meskipun sedikit yang diketahui tentang kehidupan awalnya, Olybrius diduga lahir sekitar tahun 420. Ia menikah dengan Placidia, putri Kaisar Valentinianus III dan Licinia Eudoxia, yang memperkuat statusnya di kalangan aristokrasi Romawi. Hubungan dengan Kerajaan VandalSebagai menantu Kaisar Valentinianus III, Olybrius memiliki hubungan yang kompleks dengan Kerajaan Vandal. Pada tahun 455, setelah pembunuhan Valentinianus III, Licinia Eudoxia dan dua putrinya, termasuk Placidia, diculik oleh Raja Vandal Geiseric ketika bangsa Vandal menyerang Roma. Geiseric kemudian menggunakan hubungan keluarga Olybrius untuk memperkuat klaim politiknya atas Romawi, mendukung Olybrius sebagai calon kaisar boneka yang akan menguntungkan Vandal. Naik TakhtaPada tahun 472, Ricimer, seorang magister militum yang memiliki kekuasaan besar di Kekaisaran Romawi Barat, berselisih dengan Kaisar Anthemius. Ricimer membutuhkan seorang pemimpin yang dapat ia kendalikan, dan ia mendukung Olybrius untuk menjadi kaisar. Dengan bantuan Ricimer, Olybrius dilantik sebagai Kaisar Romawi Barat pada bulan Juli 472, setelah Anthemius dibunuh. Pemerintahan Olybrius sepenuhnya berada di bawah bayang-bayang Ricimer, yang memegang kendali penuh atas militer dan politik. Ia dianggap oleh banyak sejarawan sebagai kaisar boneka, yang tidak memiliki kekuasaan nyata. Pemerintahan SingkatMasa pemerintahan Olybrius sangat singkat, hanya berlangsung beberapa bulan. Selama periode ini, Kekaisaran Romawi Barat berada dalam keadaan krisis yang parah, dengan ancaman dari berbagai pihak, termasuk bangsa Vandal, Ostrogoth, dan berbagai kelompok barbar lainnya. Ia tidak memiliki cukup waktu atau kemampuan untuk membuat perubahan signifikan dalam kebijakan atau administrasi. Kematian dan WarisanOlybrius meninggal pada 23 Oktober 472, hanya beberapa bulan setelah naik takhta. Penyebab kematiannya tidak diketahui dengan pasti, tetapi beberapa sumber menyebutkan bahwa ia mungkin meninggal karena penyakit. Kematian Olybrius menandai berakhirnya salah satu episode terakhir dalam sejarah Kekaisaran Romawi Barat, yang akhirnya runtuh hanya empat tahun kemudian, pada tahun 476, dengan penggulingan Kaisar Romulus Augustulus. Keluarga dan Hubungan PolitikSebagai menantu Valentinianus III, Olybrius memiliki hubungan erat dengan keluarga kekaisaran Romawi. Namun, hubungannya dengan Vandal melalui istrinya Placidia juga menciptakan spekulasi tentang perannya sebagai perwakilan kepentingan Geiseric di kekaisaran. Referensi
CatatanPranala luar
|