Oesena, Miomaffo Timur, Timor Tengah Utara
DemografiJumlah penduduk tahun 2020 berjumlah 3.054 jiwa, dimana laki-laki sebanyak 1.517 jiwa dan perempuan sebanyak 1.537 jiwa. Kelurahan ini memiliki 29 Rukun Tetangga (RT), 8 Rukun Warga (RW) dan 6 dusun. Penduduk asli Timor Tengah Utara ialah suku Timor, demikian juga yang ada di desa ini.[2] Sementara itu, bahasa yang digunakan di kawasan ini selain bahasa Indonesia, penduduk lokal memakai bahasa Timor.[2] Salah satu ritual adat yang masih melekat di Timor Tengah Utara ialah ritual adat Tulu Nekak Ansaof Neu Ahonit Ma Ataos Amoet Apakaet. Ritual ini dilakukan oleh para ketua adat di tiga wilayah besar yakni, Insana, Miomaffo dan Biboki, yang di dalamnya terdapat 18 kevetoran dan Raja Sonbai. Dalam ritual, mereka akan menyembelih seekor kerbau besar. Selain kerbau, tokoh adat juga akan memberi sesajian berupa sirih pinang, seekor ayam, sebotol minuman lokal dan beberapa keping uang perak. Ritual ini merupakan simbol penyerahan diri kepada leluhur orang Timor.[2] Dalam bidang keagamaan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik kabupaten Timor Tengah Utara 2020 mencatat bahwa semua masyarakat di kelurahan ini memeluk agama Kristen, dimana Katolik 99,67% (3.044 orang) dan Protestan 0,33% (10 orang).[1] PekerjaanData usia kerja penduduk memiliki beragam macam atau jenis pekerjaan. Data tahun 2020 mencatat bahwa pada umumnya penduduk bekerja sebagai petani, yakni sebanyak 936 orang, kemudian Pegawai Negeri Sipil sebanyak 320 orang, pensiunan 191 orang, wiraswasta 290 orang, TNI 6 orang, Polisi 5 orang, buruh 12 orang dan pekerjaan 4 lainnya orang.[1] Referensi
|