Dr. H. Nurdin Basirun, S.Sos., M.Si. (lahir 7 Juli 1957) adalah Gubernur Kepulauan Riau yang menjabat sejak 25 Mei 2016 hingga 13 Juli 2019. Nurdin pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Kepulauan Riau periode 12 Februari 2016 hingga 9 April 2016.
Riwayat pendidikan
- SD 6 Tanjung Balai (1964—1970)
- SMEP Tanjung Balai (1970—1973)
- MPT Kementerian Perhubungan (1980)
- MPI Kementerian Perhubungan (1988)
- S1 Universitas Lancang Kuning, Pekanbaru (2002—2005)
- S2 Universitas Dr Soetomo, Surabaya (2005—2006)
- S3 Universitas 17 Agustus, Surabaya (2006—2010)
- Lemhanas RI (2007)
- International Seminary Guangdong University (2011)
- Lemhanas RI (2012)
- Executive Education Course on Transforming Leaders Harvard University (2013)
- Training Government Chicago University (2013)
Riwayat jabatan
- Direktur Perusahaan Pelayaran Rakyat (2000)
- Wakil Bupati Karimun (2001—2005)
- Bupati Karimun (2005—2006)
- Bupati Karimun (2006—2011)
- Bupati Karimun (2011—2015)
- Dosen Tetap Universitas Karimun (2011—2015)
- Wakil Gubernur Kepulauan Riau (2016)
- Gubernur Kepulauan Riau (2016—2019)
Riwayat organisasi
- Ketua Umum KONI Karimun (2006—2016)
- Kamabicab Pramuka Karimun (2006—2016)
- Pelindung LKN Tingkat Kabupaten Karimun (2006—2016)
- Penasehat Organisasi Kemasyarakatan/Organisasi Profesi (2006—2016)
- Pembina Organisasi Kemasyarakatan/Organisasi Profesi (2006—2016)
- Dewan Penasihat Indonesia Karate Do Provinsi Kepulauan Riau (2013—2018)
- Dewan Pembinaan Atlet dan Umum Pengurus Pusat Indonesia Karate Do (2015—2020)
Publikasi
- Government Public Relation (2014)
- Kehumasan Pemerintah Daerah (2014)
Kasus
Kasus korupsi
Pada 10 Juli 2019, Nurdin terjaring operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi di kediamannya di Tanjungpinang. KPK mengamankan Nurdin bersama lima orang lainnya dan dilakukan pemeriksaan di Jakarta pada keesokan harinya.[1] Pada 11 Juli, Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Nurdin bersama tiga orang lainnya sebagai tersangka berkaitan dengan suap dan gratifikasi terkait izin reklamasi. Dirinya kemudian ditahan di Rutan KPK dan dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Gubernur.[2]
Penghargaan
Tanda jasa
Galeri
-
Nurdin sebagai Wakil Gubernur Kepulauan Riau (2016)
-
Potret Gubernur Nurdin dengan latar belakang transparan (2016)
-
Nurdin Basirun sebagai Gubernur Kepulauan Riau (2016)
-
Potret baru resmi Nurdin Basirun sebagai Gubernur Kepulauan Riau (2018)
Referensi