Nikmat sesal

Nikmat sesal (Guilty pleasure) adalah sesuatu, seperti film, program televisi, musik, atau aktivitas yang dinikmati seseorang meskipun ia memahami bahwa hal tersebut umumnya tidak dijunjung tinggi atau dianggap tidak biasa atau aneh. Misalnya, seseorang mungkin secara diam-diam menyukai sebuah film namun mengakui bahwa film tertentu dibuat dengan buruk dan/atau secara umum dianggap "tidak bagus".

Bisa juga digunakan untuk merujuk pada selera seseorang terhadap makanan yang dianggap sebaiknya dihindari, terutama karena alasan kesehatan . [1] [2] Misalnya, kopi, minuman beralkohol, merokok, dan makan sedikit coklat setelah makan malam dianggap oleh banyak orang sebagai nikmat sesal. [3]

Referensi

  1. ^ Fisher. Psychology Today.  Tidak memiliki atau tanpa |title= (bantuan);
  2. ^ Szalai. The New Yorker.  Tidak memiliki atau tanpa |title= (bantuan);
  3. ^ Santos, Roseane M.; Santos, Roseane M.; Lima, Darcy R. (2009-10-08). An Unashamed Defense of Coffee. Xlibris. ISBN 978-1-4535-3424-3. 
Kembali kehalaman sebelumnya