Nicolau dos Reis Lobato
Nicolau dos Reis Lobato (24 Mei 1946 – 31 Desember 1978) adalah seorang politikus Timor Leste yang dianggap sebagai pahlawan nasional negara tersebut. BiografiLobato lahir di Soibada, Timor Portugis pada tanggal 24 Mei 1946. Lobato adalah Perdana Menteri pertama dari Republik Demokratik Timor Leste dari tanggal 28 November hingga 7 Desember 1975. Setelah invasi oleh militer Indonesia, Lobato, bersama dengan para pemimpin kunci Fretilin lainnya, melarikan diri ke pedalaman Timor Leste untuk bertempur melawan pasukan pendudukan. Pada hari terakhir tahun 1978, Lobato disergap oleh pasukan khusus Indonesia yang dipimpin oleh Letnan Prabowo Subianto (yang kemudian menjadi menantu Presiden Soeharto, yang kini menjadi Presiden Indonesia sejak tahun 2024) di Gunung Mindelo.[1][2] Dia terbunuh setelah ditembak di bagian perutnya pada tanggal 31 Desember 1978 dan jenazahnya dibawa ke Dili untuk diperiksa oleh pers Indonesia. Apa yang kemudian terjadi pada jenazahnya tidak diketahui, tetapi pemerintah Timor Leste terus mengupayakan masalah ini dengan pemerintah Indonesia, agar jenazahnya dapat dimakamkan secara layak.[3] Bandara utama Timor Leste berganti nama menjadi Bandar Udara Internasional Presiden Nicolau Lobato untuk menghormatinya. Riwayat pekerjaan
Riwayat Partai Politik
Galeri
Referensi
Bacaan lebih lanjut
Pranala luar
|