Nechirvan BarzaniNechirvan Idris Barzani (Kurdi : Nêçîrvan Barzanî ; lahir 21 September 1966) adalah seorang politikus Kurdi yang menjabat sebagai Presiden kedua Wilayah Kurdistan, Irak.[1] Ia dipilih oleh Parlemen Wilayah Kurdistan pada Juni 2019. Nechirvan Barzani diangkat sebagai Wakil Presiden Partai Demokrat Kurdistan sejak 2010.[2] Ia sebelumnya menjabat sebagai Perdana Menteri Pemerintah Daerah Kurdistan sejak Maret 2007 hingga Agustus 2009 dan Maret 2012 hingga Mei 2019.[3] Nechirvan Barzani juga merupakan pendiri Universitas Kurdistan Hewlêr, universitas peringkat teratas di kawasan yang berlokasi di Erbil. Pemerintahannya menggabungkan aspek nasionalisme Kurdi, konservatisme nasional, liberalisme ekonomi, modernisme dan reformasi, reformasi di bidang pertanian dan hak-hak perempuan.
Nechirvan Barzani biasa disebut sebagai Nechirvan si hati singa atau Nechirvan Dilê Sêr dalam bahasa Kurdi oleh para pengikutnya karena reputasinya sebagai pejuang dan perlawanannya terhadap tentara Irak selama perang tahun 1990-an.[5] Tahun-Tahun AwalNechirvan Barzani lahir pada tahun 1966 di Barzan, Wilayah Kurdistan. Nama Nêçîrvan artinya pemburu. Nama belakang Barzani berasal dari tempat kelahirannya di Barzan. Dia adalah cucu dari Mustafa Barzani, seorang pemimpin Kurdi legendaris yang memimpin Revolusi Kurdi dan perlawanan bersenjata melawan rezim Irak dan juga pendiri Partai Demokrat Kurdistan (KDP).[6] Ayah Nechirvan Barzani, Idris Mustafa Barzani, adalah seorang pemimpin senior PPK dan tokoh politik terkemuka, ia mengabdikan seluruh hidupnya untuk memperjuangkan hak dan kebebasan rakyat Kurdi bersama ayahnya, dan saudara laki-lakinya, Masoud Barzani, yang menjabat sebagai presiden pertama. wilayah Kurdistan.[7] Pada tahun 1975, Nechirvan Barzani dan keluarganya, bersama dengan puluhan ribu orang Kurdi yang hidup di bawah pemerintahan Irak, terpaksa mengasingkan diri ke Iran untuk mencari keselamatan dari rezim Ba'ath Irak yang melakukan pembunuhan massal, pemindahan paksa, genosida budaya, dan kebrutalan yang luar biasa sebagai bagian dari kebijakannya yang berpuncak pada genosida Anfal.[8] Mengikuti jejak ayah, paman, dan kakeknya, Nechirvan Barzani terlibat aktif dalam aktivisme dan politik Kurdi. Seringkali menemani ayahnya dalam kunjungan politik resmi ke negara-negara Timur Tengah dan Eropa untuk melobi perjuangan Kurdi, ia mulai mengembangkan platform posisi politiknya berdasarkan upaya mewujudkan perdamaian, stabilitas, dan keadilan bagi rakyat Kurdi.[9] Pendidikan Dan Kehidupan PribadiNechirvan Barzani mempelajari politik dan hubungan internasional di Universitas Teheran, Iran. Ia dianugerahi gelar kehormatan Doctor of Public Service dari Washington dan Jefferson College di Pennsylvania, Amerika Serikat dalam sebuah upacara yang diadakan pada 17 Mei 2008. Barzani fasih berbahasa Kurdi, Persia, dan Inggris. Dia menyukai puisi dan sastra Kurdi dan Persia. Ia menikah dengan Nabila Barzani dan mereka memiliki lima anak bersama. Referensi
|