Nasaruddin Umar

Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Menteri Agama Indonesia ke-25
	Petahana
	Mulai menjabat ; 21 Oktober 2024
Presiden	Prabowo Subianto
Wakil	Muhammad Syafi'i (2024-Sekarang)
	Pendahulu; Yaqut Cholil Qoumas Pengganti; Petahana
Imam Besar Masjid Istiqlal ke-5
	Petahana
	Mulai menjabat ; 22 Januari 2016
	Pendahulu; Prof. Dr. KH. Ali Mustafa Yaqub, MA Pengganti; Petahana
Wakil Menteri Agama Indonesia ke-1
	Masa jabatan; 2011–2014
Presiden	Susilo Bambang Yudhoyono
Menteri	Suryadharma Ali; Lukman Hakim Saifuddin (2014)
	Pendahulu; Tidak ada; jabatan baru Pengganti; Zainut Tauhid Sa'adi
Informasi pribadi
Lahir	23 Juni 1959 (umur 65); Dua Boccoe, Bone, Indonesia
Almamater	UIN Alauddin Makassar; UIN Syarif Hidayatullah Jakarta; Mc Gill University Kanada; Universitas Sorbonne Prancis; Leiden University Belanda;
Profesi	PNS
Penghargaan sipil	Bintang Mahaputera Utama (2014)
	Sunting kotak info • L • B

Nasaruddin Umar,lahir 23 Juni 1959)^[2] adalah Menteri Agama RI ke-25 Sejak 21 Oktober 2024 pada Kabinet Merah Putih serta Imam Besar Masjid Istiqlal, Jakarta. Sebelumnya ia menjabat sebagai Wakil Menteri Agama Republik Indonesia ^[3] dari tahun 2011 sampai 2014. Ia juga merupakan pendiri organisasi lintas agama untuk Masyarakat Dialog antar Umat Beragama dan pernah menjabat sebagai Dirjen pada Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam di Departemen Agama/ Kementerian Agama Republik Indonesia. Ia juga adalah anggota dari Tim Penasehat Inggris-Indonesia yang didirikan oleh mantan perdana menteri Inggris, Tony Blair.^[4] Ia juga menjabat sebagai salah satu Rais Pengurus Besar Nahdlatul Ulama masa khidmat 2022-2027. Lalu pada tanggal 3 November 2019, dalam Musyawarah Nasional (Munas) BP4 XVI di Jakarta, AG.Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, M.A. terpilih sebagai Ketua Umum BP4 periode 2019-2024.^[5] Dan terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Pondok Pesantren As'adiyah pada Muktamar As'adiyah ke XV di Sengkang tahun 2022. Pada tahun 2024, Nasaruddin Umar menandatangani dokumen Deklarasi Bersama Istiqlal 2024 bersama pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia, Paus Fransiskus yang sedang mengadakan kunjungan historisnya ke Indonesia.

Pendidikan

Nasaruddin Umar melakukan studi pascasarjana di IAIN/ UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta dan mendapatkan gelar Magister (1992) serta doktoral (PhD) (1998). Selama studi kedoktorannya, dia sempat menjadi salah satu mahasiswa yang menjalani Program PhD di Universitas McGill, Montreal, Kanada (1993-1994), dan juga sebagai salah satu mahasiswa yang menjalani Program Ph.D di Universitas Leiden, Belanda (1994-1995). Setelah mendapatkan gelar doktoral, ia pernah menjadi sarjana tamu di Sophia University, Tokyo (2001), sarjana tamu di SOAS University of London (2001-2002), dan sarjana tamu di Georgetown University, Washington DC (2003-2004). Dia adalah penulis dari 12 buku yang diantaranya Argumen Kesetaraan Jender Perspektif Al-Quran (Paramadina, 1999). Isinya yang menjabarkan hasil penelitian mengenai bias gender dalam Quran.^[6]

Rujukan

^ Penerima Tanda Kehormatan RI dalam Rangka Purna Tugas KIB Jilid II (PDF). Diakses tanggal 26 Agustus 2021.
^ https://m.republika.co.id/berita/ozng7u396/nasaruddin-umar-perbedaan-itu-bukanlah-pembedaan
^ ""Ciptakan Suasana Harmonis, Nasaruddin Diangkat Jadi Wakil Menteri "". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-12. Diakses tanggal 2013-10-06.
^ "Situs Web Kedutaan Besar RI di Inggris". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-03-07. Diakses tanggal 2013-10-06.
^ https://diy.kemenag.go.id/3191-prof.-dr.-h.-nasaruddin-umar-terpilih-menjadi-ketua-umum-bp4-2019-2024.html Diarsipkan 2019-11-07 di Wayback Machine. diakses 7 November 2019
^ "Artikel pada situs web islamlib.com". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-01-03. Diakses tanggal 2013-10-06.

Pranala luar

(Indonesia) Situs resmi Nasruddin Umar^{[pranala nonaktif permanen]}
(Indonesia) "Prof. Dr. Nasaruddin Umar M.A.:"PRIBADI YANG LOW PROFILE" - Yayasan Tazakka^{[pranala nonaktif permanen]}
(Inggris) Nasruddin Umar profile - themuslim500.com Diarsipkan 2014-04-10 di Wayback Machine.
https://www.facebook.com/NasaruddinUmar.org

Jabatan politik
Didahului oleh: Yaqut Cholil Qoumas	Menteri Agama Indonesia 2024-Sekarang	Petahana
Didahului oleh: Jabatan Baru	Wakil Menteri Agama Indonesia 2011-2014	Diteruskan oleh: Zainut Tauhid Sa'adi

[1] Penerima Tanda Kehormatan RI dalam Rangka Purna Tugas KIB Jilid II (PDF). Diakses tanggal 26 Agustus 2021.

[2] ttps://m.republika.co.id/berita/ozng7u396/nasaruddin-umar-perbedaan-itu-bukanlah-pembedaan

[3] ""Ciptakan Suasana Harmonis, Nasaruddin Diangkat Jadi Wakil Menteri "". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-12. Diakses tanggal 2013-10-06.

[4] "Situs Web Kedutaan Besar RI di Inggris". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-03-07. Diakses tanggal 2013-10-06.

[5] ttps://diy.kemenag.go.id/3191-prof.-dr.-h.-nasaruddin-umar-terpilih-menjadi-ketua-umum-bp4-2019-2024.html Diarsipkan 2019-11-07 di Wayback Machine. diakses 7 November 2019

[6] "Artikel pada situs web islamlib.com". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-01-03. Diakses tanggal 2013-10-06.

[Muhammad_p=1-7] Muhammad 2017, hlm. 1.

[Muhammad_p=5-8] Muhammad 2017, hlm. 5.

[Muhammad_p=9-9] Muhammad 2017, hlm. 9.

[Muhammad_p=13-10] Muhammad 2017, hlm. 13.

[Muhammad_p=17-11] Muhammad 2017, hlm. 17.

[Muhammad_p=21-12] Muhammad 2017, hlm. 21.

[Muhammad_p=25-13] Muhammad 2017, hlm. 25.

[Muhammad_p=29-14] Muhammad 2017, hlm. 29.

[Muhammad_p=33-15] Muhammad 2017, hlm. 33.

[Muhammad_p=37-16] Muhammad 2017, hlm. 37.

[Muhammad_p=41-17] Muhammad 2017, hlm. 41.

[Muhammad_p=45-18] Muhammad 2017, hlm. 45.

[Muhammad_p=51-19] Muhammad 2017, hlm. 51.

[Muhammad_p=59-20] Muhammad 2017, hlm. 59.

[Muhammad_p=63-21] Muhammad 2017, hlm. 63.

[Muhammad_p=67-22] Muhammad 2017, hlm. 67.

[Muhammad_p=71-23] Muhammad 2017, hlm. 71.

[Muhammad_p=75-24] Muhammad 2017, hlm. 75.

[Muhammad_p=79-25] Muhammad 2017, hlm. 79.

[Muhammad_p=83-26] Muhammad 2017, hlm. 83.

[Muhammad_p=87-27] Muhammad 2017, hlm. 87.

[Muhammad_p=93-28] Muhammad 2017, hlm. 93.

[Muhammad_p=99-29] Muhammad 2017, hlm. 99.

[Muhammad_p=103-30] Muhammad 2017, hlm. 103.

[Muhammad_p=107-31] Muhammad 2017, hlm. 107.

[Muhammad_p=111-32] Muhammad 2017, hlm. 111.

[Muhammad_p=115-33] Muhammad 2017, hlm. 115.

[Muhammad_p=121-34] Muhammad 2017, hlm. 121.

[Muhammad_p=125-35] Muhammad 2017, hlm. 125.

[Muhammad_p=129-36] Muhammad 2017, hlm. 129.

[Muhammad_p=133-37] Muhammad 2017, hlm. 133.

[Muhammad_p=137-38] Muhammad 2017, hlm. 137.

[Muhammad_p=141-39] Muhammad 2017, hlm. 141.

[Muhammad_p=145-40] Muhammad 2017, hlm. 145.

[Muhammad_p=149-41] Muhammad 2017, hlm. 149.

[Muhammad_p=153-42] Muhammad 2017, hlm. 153.

[Muhammad_p=157-43] Muhammad 2017, hlm. 157.

[Muhammad_p=161-44] Muhammad 2017, hlm. 161.

[Muhammad_p=165-45] Muhammad 2017, hlm. 165.

[Muhammad_p=169-46] Muhammad 2017, hlm. 169.

[Muhammad_p=175-47] Muhammad 2017, hlm. 175.

[Fathoni-48] Fathoni 2017.

[Muhammad_p=179-49] Muhammad 2017, hlm. 179.

[Muhammad_p=183-50] Muhammad 2017, hlm. 183.

[Muhammad_p=187-51] Muhammad 2017, hlm. 187.

[Muhammad_p=193-52] Muhammad 2017, hlm. 193.

[Muhammad_p=197-53] Muhammad 2017, hlm. 197.

[Muhammad_p=203-54] Muhammad 2017, hlm. 203.

[Muhammad_p=207-55] Muhammad 2017, hlm. 207.

[Muhammad_p=211-56] Muhammad 2017, hlm. 2011.

[Muhammad_p=215-57] Muhammad 2017, hlm. 215.

[1]

[2]

[3]

[4]

[5]

[6]

[a 1]

[a 2]

[a 3]

[a 4]

[a 5]

[a 6]

[a 7]

[a 8]

[a 9]

[a 10]

[a 11]

[a 12]

[a 13]

[a 14]

[a 15]

[a 16]

[a 17]

[a 18]

[a 19]

[a 20]

[a 21]

[a 22]

[a 23]

[a 24]

[a 25]

[a 26]

[a 27]

[a 28]

[a 29]

[a 30]

[a 31]

[a 32]

[a 33]

[a 34]

[a 35]

[a 36]

[a 37]

[a 38]

[a 39]

[a 40]

[a 41]

[a 42]

[a 43]

[a 44]

[a 45]

[a 46]

[a 47]

[a 48]

[a 49]

[a 50]

[a 51]