Museum Rumah Atsiri Indonesia

Museum Rumah Atsiri Indonesia adalah sebuah museum yang terletak di Jalan Raya Solo Tawangmangu KM 38,5, Desa Plumban Watusambang, Tawamangu, Karanganyar, Jawa Tengah.[1] Fungsi khusus museum ini untuk menyimpan dan memamerkan koleksi berupa peralatan pengolahan minyak atsiri. Museum Rumah Atsiri Indonesia merupakan bagian dari Rumah Atsiri Indonesia.[2] Gedung Museum Rumah Atsiri merupakan bekas pabrik minyak atsiri yang bernama Citronella. Gedung tersebut awalnya dibangun sebagai bentuk kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Bulgaria. Pembangunan gedung disepakati pada tanggal 5 Mei 1961 sedangkan pengerjaannya dimulai sejak bulan Agustus 1963. Pembangunan gedung dihentikan pada tahun 1986 karena krisis ekonomi yang mulai melanda negara-negara di dunia, termasuk Indonesia. Pada tanggal 4 September 1986, proyek pembangunan Citronella mengalai likuidasi dan diambil alih oleh PT Intan Purnama Sejati. Kepemilikan gedung Citronella beralih lagi pada bulan September ke PT Rumah Atsiri Indonesia dengan maksud dijadikan sebagai museum. Koleksi museum berupa alat pemisah minyak dan air, alat pencacah dan serai, serta arsip-arsip lama. Titik koordinat Museum Rumah Atsiri Indonesia tepatnya di 70 34’ 06.58” Lintang Selatan dan 1100 48’ 52.08” Bujur Timur. Akses ke museum dapat dari Bandar Udara Adi Sumarmo (52 km), Stasiun Solo Balapan (39 km), atau Terminal Matesih (8 km).[1]

Pemilik

Museum Rumah Atsiri Indonesia merupakan bagian dari Rumah Atsiri Indonesia. Tujuan dari pembangunan museum ini adalah sebagai objek wisata. Tema yang diusung adalah kebun. Museum Rumah Atsiri Indonesia dibangun bersama dengan objek wisata lain dalam kawasan yang sama.[3]

Referensi

  1. ^ a b Rusmiyati, dkk. (2018). Katalog Museum Indonesia Jilid I (PDF). Jakarta: Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman. hlm. 476–477. ISBN 978-979-8250-66-8. 
  2. ^ Suryadi, Ryan (11 Desember 2020). "Rumah Atsiri Tetap Buka dan Terapkan CHSE". rri.co.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-07-09. Diakses tanggal 8 Juli 2021. 
  3. ^ Suwarni, dkk. (2020). "Adaptasi Kebiasaan Baru di Rumah Atsiri Indonesia dalam Menghadapi New Normal". Media Bina Ilmiah. 15 (3): 4154. ISSN 2615-3505. 
Kembali kehalaman sebelumnya