Muhammad Irsyad Basir
Muhammad Irsyad Basir (lahir 28 Januari 1991), atau lebih dikenal dengan nama Ical atau Ical Majene adalah seorang penyanyi dangdut berkebangsaan Indonesia. Dia merupakan juara ajang pencarian bakat D'Academy musim ketiga yang ditayangkan di Indosiar.[1] Setelah menjuarai ajang tersebut, Ical mengeluarkan debut single "Pemenang Hati" yang diciptakan oleh Adibal Sahrul dan dirilis pada tahun 2016 sebagai lagu kemenangannya di ajang pencarian bakat tersebut.[2] Setelah menjuarai D'Academy, ia dikontrak label rekaman Trinity Optima Production dan management Stream Entertainment. Kariernya pun semakin meningkat di dunia tarik suara dan ia sempat membintangi beberapa judul film televisi. Hingga pada akhir 2016, ia dipilih menjadi salah satu perwakilan Indonesia di ajang pencarian bakat D'Academy Asia yang ditayangkan pada 23 Oktober 2016.[3] Perjalanan karierLahir dari pasangan Alm. Basir dan Almh. Dahlia, Ical adalah sosok pria sederhana. Ical sendiri tak serta merta jatuh cinta dengan musik dangdut. Bahkan ia sempat memandang musik dangdut dengan sebelah mata pada masa-masa SMA. Ia waktu itu belum tahu jika dangdut adalah jalan takdir yang membawanya sampai ke titik ini. Dangdut membawa kesibukan baru bagi Ical. Panggung-panggung kecil mengawali langkah Ical sebagai penyanyi dangdut. Mulai dari bayaran yang teramat kecil hingga pengalaman buruk diancam warga telah menjadi bagian dari proses pendewasaan Ical.[4] Karena pekerjaan yang menuntutnya bepergian ke daerah-daerah pelosok itu, orang tua sempat meminta Ical untuk berhenti. Perlahan tapi pasti, ia mampu meyakinkan bahwa menyanyi dangdut adalah passionnya. Hingga pada tahun 2014, Ical mengikuti audisi Kontes Dangdut Indonesia namun ia harus berhenti langkahnya di babak tujuh besar dan pada malam itu membawakan lagu "Cane".[5] Tak berhenti sampai disitu, pada akhir tahun 2015, ia juga mencoba mengikuti audisi D'Academy dan akhirnya berkat perjuangannya dia berhasil keluar menjadi juara. Sebelumnya, ia juga penah tersenggol di babak enam besar karena perolehan sms terendah, tetapi karena babak wildcard ia berhasil kembali merebut kedudukan lima besar.[6][7] Dangdut juga memberi Ical pemahaman, bahwa tak semua orang bisa menyanyi dangdut. Dengan tingkat kesulitan dan teknik menyanyi tersendiri, dangdut sangat sulit ditaklukkan. Namun justru itu yang membuat Ical makin bersemangat. Hingga pada akhir tahun 2016, Ical dipilih mewakili Indonesia di ajang D'Academy Asia bersama lima wakil yang lain. FTV
DiskografiAlbum
SingleSolo
Sebagai anggota D'Divo
Penghargaan dan nominasi
Referensi
Pranala luar
|