Moscopole


Voskopojë
Moscopole / Moschopolis
mu
Gereja Santo Nikolas
Koordinat: 40°38′0″N 20°35′25″E / 40.63333°N 20.59028°E / 40.63333; 20.59028
Pemerintahan
Kode area telepon(0)864
Situs webwww.voskopoja.al

Moscopole (bahasa Albania: Voskopojë; Aromania: Moscopole; bahasa Yunani: Μοσχόπολις or Βοσκόπολις; bahasa Turki: İskopol atau Oskopol[1]) adalah sebuah desa yang terletak di Kabupaten Korçë di Albania tenggara. Pada abad ke-18, tempat ini menjadi pusat kebudayaan dan ekonomi suku Aromania.[2] Pada puncak kejayaannya pada pertengahan abad ke-18, di tempat ini terdapat percetakan pertama di wilayah Balkan Utsmaniyah di luar Istanbul. Terdapat pula beberapa lembaga pendidikan dan gereja.[3]

Menurut sejarawan, Moscopole mengalami kemunduran akibat serangan-serangan yang dilancarkan oleh bandit Muslim Albania.[4][5] Moscopole diserang dan hampir dihancurkan oleh kelompok tersebut pada tahun 1769 setelah warga Moscopole bersiap-siap membantu pemberontakan Yunani yang didukung oleh Kekaisaran Rusia.[6] Kota ini lalu dihancurkan dan ditinggalkan oleh penduduknya pada tahun 1788.[4][7][8] Menurut pendapat lain, kota ini mengalami kemunduran akibat pergeseran jalur dagang di Eropa tengah dan timur yang dipicu oleh serangan-serangan tersebut.[6] Kini Moscopole adalah sebuah desa kecil di kawasan pegunungan.

Referensi

  1. ^ Anscombe, Frederick (2006). "Albanians and "mountain bandits"". In Anscombe, Frederick. The Ottoman Balkans, 1750–1830. Princeton: Markus Wiener Publishers. p. 99. "İskopol/Oskopol (Voskopoje, southeast Albania"
  2. ^ Förster Horst, Fassel Horst. Kulturdialog und akzeptierte Vielfalt?: Rumänien und rumänische Sprachgebiete nach 1918.. Franz Steiner Verlag, 1999. ISBN 978-3-7995-2508-4, hlm. 33: "Moschopolis zwar eine aromunische Stadt ... deren intelektuelle Elite in starken Masse graekophil war."
  3. ^ "Rousseva R. Iconographic characteristics of the churches in Moschopolis and Vithkuqi (Albania), Makedonika, 2006, v. 35, hlm. 163-191". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-12-04. Diakses tanggal 2019-01-19. 
  4. ^ a b Vickers, Miranda (1995). The Albanians: A Modern History. I.B.Tauris. hlm. 14–15. ISBN 9780857736550. 
  5. ^ Cohen, Mark (2003). Last century of a Sephardic community : the Jews of Monastir, 1839-1943. New York: Foundation for the advancement of Sephardic studies and culture. ISBN 9781886857063. In 1769, and then again in 1788, this thriving town was sacked by Muslim Albanians. It was finally destroyed in the early 19th century by Ali Pasha... 
  6. ^ a b Mikropoulos, Tassos A. (2008). Elevating and Safeguarding Culture Using Tools of the Information Society: Dusty traces of the Muslim culture. Earthlab. hlm. 315–316. ISBN 978-960-233-187-3. 
  7. ^ Hermine G. De Soto, Nora Dudwick. Fieldwork dilemmas: anthropologists in postsocialist states. Univ of Wisconsin Press, 2000. ISBN 978-0-299-16374-7, p. 45.
  8. ^ Mackridge, Peter (2009). Language and National Identity in Greece, 1766-1976. Oxford University Press, USA. hlm. 58. ISBN 978-0-19-921442-6. 


Kembali kehalaman sebelumnya