Metal Lords
Metal Lords adalah film drama komedi remaja Amerika Serikat tahun 2022. Film ini ditulis oleh D.B. Weiss dan disutradarai oleh Peter Sollett.[2] Film ini menceritakan dua sahabat sekolah menengah dan pecinta musik metal, Hunter dan Kevin, yang membuat sebuah band metal, melawan norma-norma sosial.[3][4] Film ini dirilis di Netflix pada 8 April 2022.[5] PlotPenggemar metal Hunter Sylvester bermain dengan sahabatnya, Kevin Schlieb yang tidak percaya diri, yang tidak begitu tahu cara memainkan satu set drum karena dia hanya memainkan satu drum di marching band sekolah. Saat latihan marching band, Kevin menyaksikan siswa asal Skotlandia yang sensitif, Emily mengamuk dan keluar dari band karena kurangnya keterampilan dengan klarinet. Kemudian pada hari itu, Kevin menyeret Hunter ke pesta di rumah Clay Moss dan mencoba menjadi anak normal. Kevin mabuk dan menggoda seorang gadis bernama Kendall, sementara Hunter bertengkar dengan siswa lain, Rocky "Skip" Hoffman. Setelah kejadian itu, Hunter mengetahui bahwa sekolah akan mengadakan "Battle of the Bands" dan itu mendorongnya untuk mendaftar band miliknya bersama Kevin bernama" Skullfucker". Hunter mengambil kartu ATM ayahnya dan menghabiskan US$13.500 untuk perlengkapan band, termasuk drum kit lengkap untuk Kevin. Kevin mulai berlatih di sekolah dan dia menemukan bahwa Emily sebenarnya adalah pemain cello yang terampil. Mereka menjadi tertarik satu sama lain, yang mendorong Kevin untuk memberinya salinan daftar lagu-lagu metal yang diberikan Hunter kepadanya sebagai "pekerjaan rumah". Sementara itu, Hunter mencoba mencari seorang bassis untuk melengkapi bandnya, namun tidak berhasil karena kurangnya minat dari siswa lain. Kevin mencoba mengajukan Emily sebagai bassis baru band untuk Hunter, tapi Hunter menolak. Setelah itu, Kevin memanggil Emily untuk meminta maaf atas perilaku Hunter dan mereka akhirnya berhubungan seks di belakang van Emily. Kevin dan Emily menjadi pasangan, yang membuat Hunter marah, yang percaya bahwa Emily akan menjadi "Yoko Ono" band mereka. Clay mendengar Kevin bermain drum dan meminta Kevin untuk bergabung dengan bandnya "Mollycoddle" untuk pernikahan kakak Clay di akhir pekan, karena drummer Clay akan direhabilitasi karena penyalahgunaan zat. Saat kelas pidato, Hunter mengganggu Emily sampai Emily emosi, menyerang Hunter, dan mematahkan gitar milik Hunter. Hal tersebut memicu pertengkaran antara Hunter dan Kevin, yang membuat Kevin keluar dari Skullfucker. Kevin tampil dengan Mollycoddle di pernikahan kakak Clay, sementara Hunter mencoba masuk ke pernikahan untuk mengajak Kevin kembali ke Skullfucker dan ditangkap karena masuk tanpa izin. Setelah itu, Kevin diundang untuk bergaul dengan teman-teman Clay dan tampil bersama Mollycoddle di Battle of Bands, yang dengan enggan dia terima. Kendall mengundang Kevin yang mabuk ke kolam dan menggodanya. Saat mereka bermesraan, hati nurani Kevin berbicara dalam bentuk musisi heavy-metal Scott Ian, Tom Morello, Kirk Hammett dan Rob Halford. Halford membuat Kevin menyadari bahwa dia mencintai Emily dan kembali bersamanya. Kevin juga menyadari bahwa dia membutuhkan Hunter kembali, lalu mengetahui bahwa Hunter dikirim ke rehabilitasi oleh ayahnya, sebagai hukuman atas kelakuan buruknya. Hunter mengetahui bahwa klinik tersebut dijalankan oleh Dr. Troy Nix, gitaris terkenal dari band metal "Killoton" dan mantan juara Battle of the Bands; Nix menjelaskan bahwa Killoton bubar karena penyalahgunaan alkohol dan pertengkaran di antara anggota band, yang mendorong Nix untuk memperbaiki hidupnya, menjadi dokter dan membantu pecandu lainnya. Dr Nix mengatakan bahwa, Hunter sehat untuk keluar, tapi ia tidak dapat keluar sampai minggu depan karena kebijakan klinik. Kevin menerobos masuk ke klinik dan mengajak Hunter dan drummer Mollycoddle untuk lari dari rehab; mereka bertemu Dr. Nix di tempat parkir, tetapi Nix membiarkan mereka pergi setelah memberi Hunter pick gitar yang lebih bagus. Hunter dan Kevin pergi ke rumah Emily, di mana Hunter meminta maaf kepada Emily dan mengundangnya untuk menjadi pemain cello mereka, tetapi Emily menolaknya, mengatakan bahwa dia belum siap. Pada malam Battle of the Bands, Kevin meminta maaf kepada Clay, mengatakan bahwa dia hanya bisa bermain di satu band, tetapi membawa drummer Mollycoddle, yang sekarang sudah sadar, untuk menggantikannya. Saat Kevin dan Hunter bersiap-siap untuk penampilan mereka sebagai duo, Emily muncul untuk tampil bersama mereka dengan cello listrik dan mengenakan pakaian gothic-metal. Saat mereka akan naik ke panggung, Dean Swanson memperingatkan mereka bahwa nama "Skullfucker" tidak pantas untuk acara tersebut, hingga Emily langsung mengganti nama band menjadi "Skullflower". Mereka akhirnya tampil, Meskipun awalnya penonton biasa saja, penampilan mereka menang mulai mengajak penonton untuk bergoyang, hingga Skip yang mabuk didorong dan mosh pit. Hunter jatuh dan kakinya patah akibat di jatuhi amplifiernya. Kevin, Emily dan Hunter yang sedang memulihkan diri membaca koran kota yang mengatakan bahwa mereka menjadi viral dengan penampilan mereka, meskipun kalah dalam Battle of Bands dan menempati posisi kedua dari Mollycoddle; mereka menyimpulkan bahwa mereka adalah pemenang, di mana mereka adalah band terakhir yang bermain, seluruh penonton menyukai mereka dan menyanyikan bagian chorus dari lagu asli mereka, dan cedera Hunter membuat mereka berada di halaman depan koran. Mereka mulai berlatih di ruang bawah tanah Hunter dengan semangat. Pemain
Scott Ian, Tom Morello, Kirk Hammett dan Rob Halford muncul dalam peran kameo sebagai diri mereka sendiri yang mewakili hati nurani Kevin. ProduksiMetal Lords mengambil gambar di Portland, Oregon. Adegan sekolah diambil di SMP Parkrose dan SMA Parkrose, sedangkan adegan Battle of the Bands difilmkan di Revolution Hall.[7] PenerimaanDi situs web agregator ulasan Rotten Tomatoes, 62% dari 47 ulasan kritikus adalah positif, dengan peringkat rata-rata 6/10. Konsensus situs tersebut berbunyi, "Metal Lords tetap terlihat baik dan menyenangkan secara keseluruhan pada masa remaja dan kekuatan musik yang mengubah hidup."[8] Di Metacritic, film ini memiliki skor rata-rata tertimbang 59 dari 100 berdasarkan ulasan dari 20 kritikus, menunjukkan "ulasan campuran atau rata-rata".[9] Referensi
Pranala luar
|