|
Meryl Rouli Saragih
 Meryl Rouli Saragih (lahir 18 Mei 1990) adalah Wakil Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara yang saat ini diberi amanah sebagai Anggota DPRD Sumatera Utara dari Fraksi PDIP, putri ketiga dari mantan ketua DPD PDIP Sumut Japorman Saragih. Ia kini duduk di Komisi A DPRD Sumut membidangi Pemerintahan dan dikenal sebagai anggota dewan yang datang dari kalangan muda dan milenial.[1] Meryl juga merupakan Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) Perempuan pertama dan termuda dalam sejarah DPRD Sumatera Utara. Meryl mendapatkan kursi pertama dengan jumlah perolehan 21,601 suara pada pemilihan umum tahun 2019. Daerah Pemilihan Meryl meliputi Medan Tuntungan, Medan Selayang, Medan Johor, Medan, Sunggal, Medan Maimun, Medan Polonia, Medan Petisah, Medan Baru, Medan Barat dan Medan Helvetia PendidikanSebelumnya, ia menyelesaikan sarjana hukum di Universitas Trisakti pada 2011 dan meraih gelar magister hukum dari Universitas Pelita Harapan tahun 2015.[1] KarirMeryl Rouli Saragih sebelum terjun ke dunia politik, ia dikenal aktif di dunia lembaga swadaya masyarakat, yakni mendirikan Yayasan Membangun Rakyat Sejahtera (MRS Foundation), Medan Creators Space dan Kreasi Kreator yang sering melakukan edukasi terhadap kaum muda dan milenial.[2] Ia pernah menjadi staf salah seorang Wakil Menteri Luar Negeri dan juga seorang pengacara.[1] Ia mengikuti Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 lalu, dan ditempatkan di daerah pemilihan atau Dapil Sumut 2 meliputi Medan B, yakni, Kecamatan Medan Sunggal, Barat, Helvetia, Tuntutungan, Johor, Maimun, Polonia, Baru, Petisah, dan Selayang.[1] Tahun 2021 Meryl dinomasi untuk menjadi perwakilan dalam International Visitor Leadership Program (IVLP) dari Kedutaan Besar Amerika Serikat dan tahun 2022 dinominasi kembali sebagai peserta IVLP bidang Sustainable Ecotourism dan mengikuti program di Amerika Serikat selama lebih kurang 2 minggu. Di tahun 2023 ia menerima penghargaan “Youth Award” dalam kegiatan "the 4th ASEAN-India Youth Summit" atas partisipasi, masukan serta usulannya selama summit berlangsung di Hyderabad, Telangana India.[3] Referensi
|
