Meng HaoranMeng Haoran (lahir 689/681 - 740 M) adalah seorang penyair Tiongkok dinasti Tang, lahir di Xiangyang, provinsi Xiang (sekarang provinsi Hubei), bernama lain Meng Xiangyang. Ketika masih muda, Meng pernah bepergian ke pelosok negeri. Orang-orang dinasti selanjutnya memanggil dia sebagai Meng Lumen, untuk mencerminkan tingkat kesarjanaannya yaitu tingkat 'rusa' (鹿 lu).
KehidupanPada rezim Kaisar Tang Xuantong di musim dingin Kaiyuan (nama rezim Tang Xuantong) tahun ke-15 (727 M), Meng Haoran pergi ke ibu kota dinasti (pada saat itu Chang'an) untuk mengikuti Ujian Imperial Tiongkok dan gagal. Wang Wei pernah menyarankan Meng Haoran kepada Kaisar Tang, namun salah satu kalimatnya yang berkata "saya telah melepaskan", membuat Kaisar Tang tidak puas dan menolak memberikan jabatan kepada Meng.
Di Kaiyuan tahun ke-17 (729 M), Meng Haoran pergi ke negeri Wu dan kembali ke Xiangyang pada Kaiyuan tahun ke-20 (731 M).
Pada Kaiyuan tahun ke-22 (734 M), Meng Haoran pergi ke Chang'an. Di sana ia bertemu dengan Han Chaozong, yang benar-benar menikmati puisi-puisinya. Han kemudian memperkenalkan Meng di sebuah pesta berisi kaum bangsawan dan menyarankannya kepada semua orang. Namun, kesempatan ini terlepas dari tangan Meng karena terlalu mabuk dan tidak mendapatkan keputusan dari Han Chaozong.
Kaiyuan tahun ke-23 (735 M), Meng pergi ke negeri Shu. Di Kaiyuan tahun ke-25 (737 M), Zhang Jiuling menjabat sebagai sejarawan resmi dan mengangkatnya sebagai pejabat bawahan. Meng bekerja tidak lama di posisi ini, kemudian kembali ke rumahnya. Kaiyuan tahun ke-28 (740 M), Wang Jingling mengunjungi Xiangying untuk bertemu dengan Meng Haoran. Pada saat ini, Meng Haoran sedang terkena penyakit cacar. Awalnya ia akan sembuh, namun ternyata kebiasaan minum yang berlebihan malah menutup usianya.[1]
"Kitab Tang" yang baru dan lama memuat catatan mengenai Meng Haoran. Sebagai penulisPuisi Meng Haoran kebanyakan merupakan puisi pendek bentuk lima kalimat. Karyanya kebanyakan mengulas tentang pemandangan alam, misteri, perjalanan, serta beberapa topik lainnya. Meng berteman baik dengan Wang Wei, Li Bai, dan Zhang Jiuling. Warisan puisinya kemudian dilanjutkan oleh penyair-penyair dinasti Jin seperti Tao Yuanming, Xie Lingyun, Xie Tiao dan lain-lain, yang mempelopori aliran puisi shanshui. Puisinya yang terkenal termasuk "Memanjat Gunung Wu dan Tinggal di Zhangwu", "Mendatangi Rumah Orang Kuno", serta "Musim Semi".
Puisi Meng Haoran serta Wang Wei sering disertakan dalam satu paket, maka disebut "Wang-Meng". Kumpulan puisinya yang sekarang tersedia berjudul "Kumpulan Puisi Meng Haoran", berisi 263 judul puisi, namun di antaranya juga tersisip puisi orang lain.
Referensi
Pranala luar
|