McCann, sebelumnya bernama McCann Erickson, adalah sebuah jaringan agen periklanan global asal Amerika yang memiliki kantor di 120 negara. McCann merupakan bagian dari McCann Worldgroup, bersama sejumlah agen lain, seperti agen pemasaran digital langsung MRM//McCann, agen pemasaran pengalaman Momentum Worldwide, grup pemasaran perawatan kesehatan McCann Health, biro penjenamaan FutureBrand, serta agen komunikasi strategis dan hubungan masyarakat Weber Shandwick.[1]
Pada tahun 1964, kampanye "Put a Tiger in Your Tank" dikembangkan oleh McCann Erickson untuk Esso. Penjualan pun meningkat dan iklan tersebut banyak diperbincangkan. Majalah Time bahkan menyebut tahun 1964 sebagai "The Year of the Tiger" bersama Madison Avenue.
McCann Erickson juga membuat slogan dan kampanye iklan "It's The Real Thing" untuk Coca-Cola's, termasuk iklan "Hilltop" pada tahun 1971, yang dilengkapi dengan lagu "I'd Like to Buy the World a Coke".[3] Lagu tersebut direkam oleh The New Seekers, dan pertama kali disiarkan di radio, sebelum akhirnya disiarkan di televisi.[3] Lagu tersebut lalu dijual dengan judul "I'd Like to Teach the World to Sing (In Perfect Harmony)". Iklan tersebut juga dimasukkan ke episode terakhir dari seri TV Mad Men. McCann Erickson juga mengembangkan kampanye "Army Strong" untuk Angkatan Darat Amerika Serikat. Perusahaan ini juga mengembangkan iklan MasterCard yang berbunyi "There are some things money can't buy. For everything else, there's MasterCard",[4] serta lagu Rice-a-Roni (didasarkan pada lagu tahun 1923, "Barney Google").[5] McCann Erickson juga mengembangkan iklan Gold Blend couple untuk Nescafé, yang disiarkan dari tahun 1987 hingga 1993. Pada tahun 2008, McCann mengerjakan penjenamaan ulang Russia Today dan membuat slogan "Question More".[6]
Kampanye buatan McCann yang lain meliputi “Quick, Henry the Flit!” pada iklan tahun 1928 yang dibuat oleh Theodor (Dr. Seuss) Geisel;[7] “You can be sure… if it’s Westinghouse” pada tahun 1954, yang menampilkan aktris dan advokat konsumen, Betty Furness; “Wouldn’t you really rather have a Buick,” pada tahun 1965;[8] dan “It’s Better in the Bahamas,” pada tahun 1976.[9]
Agen ini juga memperkenalkan kalimat “If you’ve got the time, we’ve got the beer” untuk Miller High Life pada tahun 1971, dan kemudian “Everything you’ve always wanted in a beer. And less.” pada peluncuran bir Miller Lite pada tahun 1973. Selama Super Bowl XIV pada tahun 1980, agen ini menjalankan sebuah iklan Coca-Cola yang menampilkan pemain Pittsburgh Steelers, “Mean” Joe Greene. Berdasarkan hasil survei pembaca USA Today pada tahun 2016, iklan tersebut merupakan iklan Super Bowl terbaik sepanjang sejarah.
Pada tahun 1973, McCann New York meluncurkan kampanye untuk produk pewarna rambut buatan L’Oréal, dengan kalimat “Because I’m Worth It.” Kampanye tersebut menampilkan tiga wanita, yakni Joanne Dusseau, Meredith Baxter Birney, dan Cybill Shepherd, yang menjelaskan kenapa mereka mau menghabiskan lebih banyak uang untuk rambutnya.
Pada tahun 2012, McCann Melbourne meluncurkan kampanye iklan animasi "Dumb Ways to Die" untuk Metro Trains di Melbourne, Australia, guna mempromosikan keselamatan melalui animasi dan lagu yang kemudian menjadi viral dengan 200 juta unduhan.
Pada tahun 2016, untuk membantu Lockheed Martin meluncurkan inisiatif STEM paling ambisiusnya, Generation BeyondDiarsipkan 2020-12-25 di Wayback Machine., McCann mengubah sebuah bus sekolah menjadi “Pengalaman Realitas Maya Kelompok” pertama di dunia. Para siswa berpikir bahwa mereka akan melakukan perjalanan wisata biasa. Namun kemudian jendela bus menampilkan pemandangan Martian, sehingga para siswa pun terkejut.[10]Field Trip to Mars berhasil memenangkan sejumlah penghargaan industri pada musim 2016-2017, termasuk menjadi penerima penghargaan terbanyak di Cannes Lions International Festival of Creativity pada tahun 2016.[11]
Pada malam peringatan Hari Perempuan Internasional di bulan Maret 2017, State Street Global Advisors dan McCann New York memperkenalkan Fearless Girl di kawasan Wall Street, yang merupakan sebuah patung anak perempuan yang berpose dengan tangan di pinggulnya, merepresentasikan pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender. Patung tersebut pun menjadi perbincangan global. Pada bulan Februari 2018, Pemerintah Kota New York mengumumkan bahwa patung Fearless Girl akan diletakkan secara permanen di pusat kota Manhattan.[12]
Untuk MGM Resorts pada tahun 2018, agen ini meluncurkan "Universal Love", di mana enam lagu pernikahan ikonik direkam ulang agar lebih inklusif untuk hubungan LGBTQ. Saat musisi Prince meninggal pada tanggal 21 April 2016, Commonwealth//McCann, agen yang menangani iklan Chevrolet di seluruh dunia, membuat sebuah iklan sebesar satu halaman penuh di enam koran yang terbit di Amerika Serikat. Iklan tersebut hanya menampilkan bagian belakang dari sebuah Chevrolet Corvette tahun 1963 berwarna merah, dan tidak menyebutkan GM atau Chevrolet sama sekali. Iklan tersebut menampilkan kalimat "Baby that was much too fast, 1958–2016," sesuai lirik lagu Prince tahun 1982, yakni "Little Red Corvette".[13] Agen yang memperkenalkan George Clooney ke iklan Nespresso di Amerika Serikat pada tahun 2015 ini, membuat iklan pada tahun 2017 yang menampilkan Clooney menumpang di adegan dari sejumlah film terkenal, seperti Psycho dan Easy Rider untuk dapat membeli kopi.[14]
McCann Worldgroup
Logo McCann Worldgroup
McCann Worldgroup (MW) dibentuk pada tahun 1997 sebagai induk dari McCann dan sejumlah agen lain, termasuk MRM//McCann dan Weber Shandwick.
Linimasa
1902: Alfred Erickson membentuk agen periklanannya sendiri di New York City.[15]
1912: Harrison McCann, bersama empat mitra, meluncurkan H. K. McCann Co, dan memperkenalkan emblem "Truth Well Told".
1915: H. K. McCann Co., mendirikan kantor di Toronto, Kanada pada tahun 1915. Kantor di Montreal juga dibuka pada tahun 1918.[16]
1920: "Truth Well Told" dari McCann menjadi emblem perusahaan pertama yang menerima perlindungan kekayaan intelektual dari Kantor Hak Cipta Amerika Serikat. Kantor Paten Amerika Serikat yang hingga saat itu hanya memberikan perlindungan merek dagang untuk produsen, kemudian juga menerima pendaftaran merek dagang berupa slogan/logo mulai bulan Januari 1921.[17]
1927: McCann membuka kantor di Paris, Berlin, dan London.
1930: McCann dan Erickson resmi bergabung.
1935: Kantor di Buenos Aires dan Rio de Janeiro resmi dibuka.
1943: McCann New York mempekerjakan periset psikologi asal Wina, Dr. Herta Herzog dan Dr. Hans Zeisel, sehingga menjadi "[agen] pertama yang mempekerjakan staf riset psikologi"[18]
1947: "Swift Home Service Club" buatan McCann, dengan Tex McCrary dan istrinya, Jinx Falkenburg, menjadi program TV bersponsor terjadwal pertama, dan mulai tayang pada tanggal 7 November 1947 di empat stasiun TV jaringan NBC.[19]
1948: Marion Harper, Jr., yang pada saat itu berusia 32 tahun, ditunjuk menjadi suksesor Harrison K. McCann sebagai presiden agen ini[20]
1949: McCann menunjuk empat wanita sebagai wakil presiden, yakni kepala grup penyalin Alberta Hays dan Margot Sherman, eksekutif akun Florence Richards, dan produser eksekutif departemen radio-TV, Dorothy Barstow McCann.[21]
1955: Coca-Cola menunjuk McCann untuk menangani iklannya di Amerika Serikat sebagai bagian dari rencana untuk mengkonsolidasi dan mengintegrasikan iklan di Amerika Serikat dan di seluruh dunia.[22]
1956: McCann mulai berekspansi ke luar bisnis periklanan dengan membentuk Communications Counselors, Inc. (CCI), sebuah perusahaan hubungan masyarakat internasional, dan Marketing Planning Corp. (Marplan), sebuah organisasi riset.
1957: McCann menjadi agen periklanan asal Amerika Serikat pertama yang dapat mencatatkan total penjualan iklan di radio dan TV sebesar $100 juta.
1958: McCann melepas kontrak iklan dari Chrysler agar dapat memperoleh kontrak iklan dari Buick dan bermitra dengan General Motors di seluruh dunia.[23]
1959: Kantor di Australia resmi dibuka, serta di Italia, Belanda, dan Swiss.
1960: Perusahaan ini diorganisasi menjadi empat unit operasi independen yang berada di bawah McCann Erickson, Inc. (kemudian menjadi Interpublic Group pada tahun 1961). Kantor di Jepang juga resmi dibuka.
1964: Pemerintah Spanyol di bawah kepemimpinan Francisco Franco mempekerjakan agen ini untuk meningkatkan citranya di Amerika Serikat.[24]
1973: McCann International dan McCann US bergabung untuk membentuk McCann Erickson Worldwide.
1992: McCann kehilangan klien terbesarnya, yakni Coca-Cola.
1995: Mengakuisisi MacLaren Advertising asal Kanada dari Lintas Worldwide, dan menggabungkannya dengan anak usahanya di Kanada untuk membentuk MacLaren McCann, yang kemudian diubah namanya menjadi McCann Canada pada tahun 2016.[16]
1997: McCann Worldgroup resmi dibentuk, meliputi McCann Erickson Worldwide serta yang kemudian menjadi MRM//McCann, Momentum Worldwide, McCann Healthcare Worldwide, Weber Shandwick, dan FutureBrand.
1998, 1999, dan 2000: McCann Erickson disebut sebagai "Global Agency of the Year" oleh Adweek.[25]
1998, McCann Erickson membeli Fitzgerald & Company asal Atlanta, dan mempertahankan nama Fitzgerald & Company[26]
2000: Coca-Cola kembali menjadi klien McCann dengan "kontrak besar baru, dan menjadikan McCann sebagai mitra pemasaran".[27]
2012: Harris Diamond, yang sebelumnya menjabat sebagai CEO Weber Shandwick dan CEO Grup Manajemen Konstituensi dari Interpublic Groups, resmi bergabung ke McCann Worldgroup sebagai Chairman dan CEO.[28]
2013: Kontrak iklan global dari General Motors untuk Chevrolet dikonsolidasi dengan agen di Commonwealth//McCann.
2014: United//McCann didirikan untuk menangani kontrak iklan dari Microsoft di seluruh dunia.[29]
2017: Adweek menyebut McCann sebagai "Agency of the Year".
2018: Global Effie Effectiveness Index menyebut McCann sebagai "Most Effective Agency Network", dan MRM//McCann disebut oleh Ad Ages sebagai "Business-to-Business Agency of the Year".
^Advertisement for Bahamas Hotel and Tourism Association. (7 December 2012). “The Bahamas Hotel and Tourism Association Celebrating 60 Years of Service to The Bahamas, 1952-2012.”
^(17 October 1955).“McCann-Erickson Replaces D’Arcy on $15,000,000 Coca-Cola Account: Switch Made so that Coca-Cola Could ‘Integrate Domestic, International Advertising,’ Robinson Says.”Advertising Age.
