Maya Angelou
Maya Angelou (4 April 1928 – 28 Mei 2014) adalah seorang penulis puisi dan skenario, orator, dan aktris Afrika-Amerika.[1] Dia adalah wanita Afrika-Amerika pertama yang diminta untuk membacakan puisi karyanya dalam inagurasi presiden Amerika Serikat tahun 1993.[2] Puisi yang dia bacakan pada inagurasi Bill Clinton berjudul "On the Pulse of Morning" dan karya tersebut juga mendapat Penghargaan Grammy (Grammy Awards) pada tahun yang sama.[2] Angelou terlahir dengan nama Marguerite Annie Johnson pada 4 April 1928 di St. Louis, Missouri, dari pasangan Bailey Johnson and Vivian Baxter Johnson.[2] Saat kedua orang tuanya bercerai, Maya berserta seorang kakak laki-lakinya dititipkan pada nenek mereka selama beberapa tahun.[1] Pada tahun 1936, Maya diperkosa oleh kekasih ibunya dan lelaki tersebut kemudian dibunuh oleh pamannya.[1] Akibat kematian orang tersebut, Maya menjadi bisu dan sulit berbicara selama lima tahun.[1] Dia telah menulis beberapa buku dengan penjualan terbaik dan sebagian di antaranya berisi kejadian-kejadian yang pernah dialaminya sendiri.[2] Beberapa judul buku yang ditulisnya adalah I Know Why the Caged Bird Sings (1970), Gather Together in My Name (1974), dan A Song Flung Up to Heaven (2002).[1] Selain itu, dia adalah wanita kulit hitam pertama yang menulis skenario dan diproduksi menjadi film, yaitu Georgia, Georgia (1971).[1] Angelou menjadi profesor pada tahun 1981. Sejak saat itu dia terus menghasilkan berbagai karya puisi antara lain I Shall Not Be Moved (1990), serta edisi kenang-kenangan Wouldn't Take Nothing for My Journey Now (1993). Pada 1996 dia ditunjuk menjadi Honorary Goodwill Ambassador untuk United Nation Children's Fund (UNICEF).[3] BibliografiReferensi
|