Massimo CampigliMassimo Campigli adalah seorang pelukis Italia yang lahir pada tanggal 4 Juli 1895 di Berlin, Jerman dan meninggal pada tanggal 31 Mei 1971.[1][2] Ia menghabiskan sebagian besar masa kecilnya di Florence dan mulai tertarik terhadap kesenian futuristik di Milan pada tahun 1909.[1][2] Pada tahun 1919, ia pergi ke Paris untuk bekerja sebagai koresponden asing untuk 'Corriere della Sera'.[1][2] Kemudian dia mulai melukis dan sering menghabiskan waktu bersama seniman-seniman seperti Giorgio di Chirico, Alberto Savinio, Gino Severini and Filippo De Pisis di Café du Dôme.[1][2] Cimpigli kemudian sering mengunjungi Museum Louvre yang berdampak terhadap minatnya kepada kesenian Mesir kuno yang menjadi sumber ide karya-karya lukisannya kemudian.[1][2] Dalam kesenian kontemporer, ia lebih-lebih terinspirasi oleh cubism Fernand Léger's, Pittura metafisica Carlo Carrà dan karya-karya klasik Picasso tahun 1920-an.[1][2] Pada masa awal perang dunia kedua, Campigli pergi ke Venice tempat dia berkonsentrasi untuk karya-karya seni grafisnya.[1][2] Setelah perang berakhir dia pergi ke Paris lalu ke Roma pada tahun 1951 dan akhrinya ke St. Tropez pada tahun 1963.[1][2] Dalam karya-karya kemudiannya, Campigli menghasilkan karya-karya yang berpusat kepada figur-figur wanita dan gambaran bahasa yang archaic dan simbolis.[1][2]
Rujukan |