Mangsang, Sei Beduk, Batam
Mangsang adalah nama kelurahan yang berada di kecamatan Sungai Beduk, Kota Batam, provinsi Kepulauan Riau, Indonesia. Luas wilayah kelurahan ini adalah 10,00 km², dengan jumlah penduduk tahun 2020 sebanyak 39.577 jiwa, dan kepadatan 3.957 jiwa/km².[1] Kelurahan ini memiliki 26 Rukun Warga (RW) dan 106 Rukun Tetangga (RT). Terdiri dari berbagai tempat hunian, yaitu kapling, kampung tua dan perumahan salah satunya Perumahan Puri Agung 2. DemografiKota Batam dikenal sebagai salah satu kota yang multikultural di Indonesia, kemajemukan masyarakat terlihat dalam identitas warga, termasuk etnis dan agama kepercayaan. Masyarakat di kecamatan Sungai Beduk, didominasi oleh suku Melayu, Batak, Minangkabau dan Jawa.[2] Ada juga kelompok etnis lain seperti Tionghoa, Bugis, Nias, Sunda, Minahasa, dan lainnya. Bahasa yang digunakan di daerah ini umumnya adalah bahasa Indonesia, juga bahasa Melayu Batam dan bahasa lainnya seperti Batak yang kebanyakan adalah Batak Toba, bahasa Minangkabau, dan bahasa Jawa. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik kota Batam 2020, pemeluk agama di kelurahan ini cukup beragam, dimana Islam 63,18%, kemudian Kristen 36,32% (Protestan 31,61% dan Katolik 4,71%), Budha 0,33%, Konghucu 0,13% dan Hindu 0,04%.[1] PekerjaanPekerjaan warga didominasi oleh karyawan swasta dan buruh, atau pekerja industri yang ada disekitar kota Batam. Ada juga yang merupakan pedagang, nelayan, tenaga medis, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan pekerja kantoran lainnya termasuk perbankan, dan juga sebagai ibu rumah tangga dan sebagainya.[1] Referensi
Pranala luar
|