Lucius Alfenus Senecio

Lucius Alfenus Senecio adalah seorang tokoh Romawi pada akhir abad kedua dan awal abad ketiga.

Lahir di Curculum, Afrika (Provinsi Romawi) (Djémila, Aljazair), Lucius Alfenus Senecio adalah seorang Numidia (Berber Romawi).^[1][2] Ia menjabat sebagai procurator Augusti di Gallia Belgica,^[3] kemudian di Mauretania Caesariensis (196-197?).^[4] Setelah konsul, menjabat sebagai gubernur Suriah antara 200-205.^[5] Antara sekitar 205 dan 207, dia adalah gubernur terakhir dari seluruh Britania Romawi sebelum pembagiannya menjadi beberapa provinsi.^[6]

Dia memulihkan banyak instalasi di Tembok Hadrianus setelah pemberontakan tahun-tahun sebelumnya dan dedikasi Kemenangan menyebutkan namanya. Cassius Dio juga menulis tentang kemenangan-kemenangan di Inggris pada 206 dan oleh karena itu kemungkinan besar dia menyelesaikan pendudukan kembali provinsi dan perbatasannya. Masalah dari suku-suku tepat di utara tembok, tetapi masalah dari Maeatae dan Suku Kaledonia tampaknya membutuhkan ekspedisi ke utara tembok. Sepertinya Senecio pada awalnya berhasil; dia mendirikan monumen kemenangan di Benwell.^[7]

Herodianus mencatat bahwa ia meminta penegakan kembali dari kaisar Septimius Severus, mungkin untuk menyerang hukuman di Skotlandia atau untuk ekspedisi militer yang dipimpin oleh kaisar sendiri. Laporannya kembali ke Roma menggambarkan pemberontak barbar, "menjajah wilaya, merampas dan menghancurkan". Meskipun berusia 62 tahun, Septimius Severus memilih untuk campur tangan, tiba pada 208 untuk memimpin kampanye baru.

Ketika Severus tiba di Inggris ia menugaskan putra bungsunya, Publius Septimius Geta dengan tugas mengelola beberapa aspek Britania Romai meskipun sebagai Viceroy dan bukan sebagai gubernur resmi.

Ketika Severus meninggal di York pada 211, putra sulungnya, Caracalla mencoba untuk menuntut takhta. Sebagai bagian dari upayanya untuk menyelesaikan masalah di Inggris sebelum pergi untuk gugatannya, dia mungkin telah membagi provinsi menjadi Britannia Inferior di utara dan Britannia Superior di selatan, masing-masing dengan gubernurnya sendiri. Atau, pembagian mungkin telah diputuskan oleh Severus beberapa waktu sebelumnya.

1. ^ T. Venning, J. Drinkwater, A Chronology of the Roman Empire, 2011
2. ^ A.Birley, The African Emperor, 1999, p.172
3. ^ Templat:AE.
4. ^ Templat:CIL e Templat:AE.
5. ^ That is the text from inscriptions:

   Imperator Caesar Lucius Septimius Severus Pius Pertinax Augustus Arabicus Adiabenicus Parthicus, princeps felicum, Pontifex Maximus, tribunicia potestate XII, imperator VIII, Consul II, Prokonsul et Imperator Caesar Marcus Aurelius Antoninus Augustus, Augusti nostri filius, proconsul, imperator III, et Publius Septimius Geta Caesaris, filius et frater Auggustorum nnostrorum, pontem chabinae fluvi a solo restituerunt et transitum reddiderunt sub Alfenum Senecionem legatum Auggustorum pro praetore curante Mario Perpetuo legato Auggustorum legionis XVI Flaviae Firmae

   — Templat:CIL e Templat:CIL (Suriah, Kiachta)

6. ^ Templat:CIL, Templat:CIL, Templat:CIL, Templat:AE, Templat:AE and Templat:CIL.
7. ^ Templat:CIL.