Liga Negara UEFA 2022–2023
Liga Negara UEFA 2022–2023 adalah musim ketiga Liga Negara UEFA, sebuah kompetisi sepak bola internasional yang melibatkan 55 tim nasional sepak bola pria dari asosiasi anggota UEFA.[1] Kompetisi musim ini diselenggarkan pada Juni hingga September 2022 (fase liga), Juni 2023 (putaran final), dan Maret 2024 (perebutan tempat degradasi).[2] Prancis adalah juara bertahan, setelah mengalahkan Spanyol pada pertandingan final musim lalu,[3] namun tidak dapat mempertahankan gelar setelah gagal lolos ke babak final. Spanyol memenangkan pertandingan final dengan skor 5–4 melalui adu penalti setelah hasil imbang 0–0 hingga perpanjangan waktu berkahir dan meraih gelar juara Liga Negara Eropa UEFA untuk pertama kali.[4] FormatLima puluh lima tim nasional dari asosiasi anggota UEFA dibagi menjadi empat divisi (disebut "Liga"), dengan liga A, B, dan C masing-masing terdiri dari enam belas tim yang dibagi ke dalam empat grup berisi empat tim. Sementara liga D terdiri dari tujuh tim yang dibagi ke dalam dua grup, dengan salah satu grup berisi empat tim dan satu grup lagi berisi tiga tim. Pengalokasian setiap tim berdasarkan peringkat akhir Liga Negara UEFA 2020–2021. Setiap tim akan memainkan enam pertandingan di grup masing-masing, kecuali satu grup di Liga D yang akan memainkan empat pertandingan, dengan format sistem kompetisi penuh pada Juni dan September 2022.[5] Pada Liga A yang merupakan divisi teratas, setiap tim akan bersaing untuk menjadi pemenang Liga Negara UEFA. Empat juara grup Liga A melaju ke putaran final pada Juni 2023, yang dimainkan dalam format sistem gugur, yang terdiri dari semifinal, perebutan tempat ketiga, dan final. Pengundian akan dilakukan untuk menentukan pasangan tim yang bertemu di semifinal dan "tuan rumah" secara administratif di perebutan tempat ketiga dan final. Negara tuan rumah putaran final akan dipilih dari satu peserta putaran final oleh Komite Eksekutif UEFA dan pemenang laga final keluar sebagai juara Liga Negara UEFA musim ini. Setiap tim juga akan bersaing untuk promosi dan degradasi ke divisi yang lebih tinggi atau divisi yang lebih rendah. Pada Liga B, C, dan D, setiap juara grup mendapat promosi, sementara setiap peringkat terakhir masing-masing grup pada Liga A dan B terdegradasi. Oleh karena Liga C dibagi ke dalam empat grup, sedangkan Liga D dibagi ke dalam dua grup, penentuan dua tim terdegradasi dari Liga C ditentukan dengan perebutan tempat degradasi pada Maret 2024. Berdasarkan peringkat akhir Liga Negara UEFA dari keempat tim peringkat terendah Liga C, tim peringkat pertama akan bertemu tim peringkat keempat dan tim peringkat kedua akan bertemu tim peringkat ketiga. Dua pertandingan sistem kandang-tandang akan dimainkan, dengan tim yang berperingkat lebih tinggi menjadi tuan rumah pertandingan kedua. Setiap tim pemenang, yaitu tim dengan aggregat gol lebih banyak dalam dua pertandingan tersebut, bertahan pada Liga C, sementara tim-tim yang kalah terdegradasi ke Liga D. Jika aggregat gol imbang, perpanjangan waktu dimainkan (peraturan gol tandang tidak berlaku). Jika setelah perpanjangan waktu aggregat gol tetap imbang, adu penalti digunakan untuk mementukan pemenang pertandingan.[2] Kriteria peringkat grupJika ada dua tim atau lebih dalam suatu grup memiliki poin yang sama setelah semua pertandingan fase liga rampung, kriteria peringkat berikut diterapkan:[2]
Kriteria peringkat ligaPenentuan peringkat liga untuk setiap tim adalah menurut kriteria berikut:[2]
Khusus Liga D, yang memiliki komposisi jumlah tim yang berbeda pada setiap grup, hasil pertandingan melawan tim peringkat keempat grup D1 tidak dihitung saat penentuan peringkat liga tim-tim peringkat pertama, kedua, dan ketiga grup tersebut.[2] Peringkat untuk empat tim teratas pada Liga A ditentukan menurut hasil pada babak final Liga Negara UEFA.[2] Kriteria peringkat umumPenentuan peringkat umum Liga Negara UEFA adalah sebagai berikut:[2]
JadwalJadwal Liga Negara UEFA 2022–2023 adalah sebagai berikut.[2] Oleh karena Piala Dunia FIFA 2022 diselenggarakan pada akhir tahun di Qatar, fase liga dimainkan pada Juni dan September 2022.
Jadwal pertandingan diumumkan UEFA pada 17 Desember 2021, sehari setelah pengundian.[7][8] Beberapa jadwal pertandingan untuk grup A4 dan B1 mengalami perubahan sebagai dampak penundaan kualifikasi Piala Dunia FIFA jalur A babak kedua UEFA.[6] Perebutan tempat degradasi Liga C dijadwalkan pada tanggal yang sama dengan babak perebutan tempat (play-off) kualifikasi Kejuaraan Eropa UEFA 2024. Jika salah satu tim yang tampil pada perebutan tempat degradasi tersebut juga lolos ke play-off kualifikasi, maka perebutan tempat degradasi dibatalkan dan setiap tim peringkat ke-47 dan 48 pada peringkat akhir Liga Negara UEFA akan otomatis terdegradasi.[2] UndianLima puluh lima tim nasional dari asosiasi anggota UEFA akan berpartisipasi dalam kompetisi musim 2022–2023. Setiap tim peringkat terbawah masing-masing grup pada Liga A dan B, dan tim-tim yang kalah pada perebutan tempat degradasi Liga C musim 2020–2021 degradasi ke liga di bawahnya, sementara juara masing-masing grup pada Liga B, C, dan, D promosi ke liga di atasnya. Tim-tim tersisa bertahan pada masing-masing liga.[9] Pada pengundian musim ini, UEFA mengurutkan peringkat tim berdasarkan peringkat akhir Liga Negara UEFA 2020–2021,[10] dengan perubahan kecil: setiap tim terdegradasi dari musim lalu berada tepat di bawah peringkat setiap tim yang promosi.[2] Setiap pot tim unggulan untuk fase liga berdasarkan urutan peringkat tersebut. Pot-pot tim unggulan, aturan pengundian, dan aturan daftar jadwal diumumkan Komite Eksekutif UEFA pada pertemuan di Chișinău, Moldova, 22 September 2021.[11]
Pengundian untuk fase liga dilakukan di markas besar UEFA, di Nyon, Swiss, pada 16 Desember 2021, pukul 18:00 CET.[12][13] Pengundian tersebut, yang semula direncanakan dilaksanakan di Montreux, dilakukan tanpa kehadiran penonton akibat pandemi Covid-19.[14][15] Pembatasan tempat pertandingan musim dingin tidak diberlakukan karena fase liga dimainkan pad Juli dan September 2022. Oleh karena alasan politik, Rusia dan Ukraina tidak dapat diundi ke dalam grup yang sama. Oleh karena pembatasan perjalanan, setiap grup hanya dapat diisi satu pasangan pertandingan berikut: Andorra dan Kazakhstan, Malta dan Kazakhstan, Irlandia Utara dan Kazakhstan, Gibraltar dan Azerbaijan, Armenia dan Islandia, Israel dan Islandia.[11] Liga AGrup A1
Grup A2
Grup A3
Grup A4
Babak finalKeempat negara peserta Grup A4: Belanda, Belgia, Polandia, dan Wales mengajukan penawaran menjadi tuan rumah babak final.[16] Belanda mengakhiri fase liga sebagai juara Grup A4, dengan demikian mengukuhkan negara tersebut sebagai tuan rumah, yang dipastikan oleh Komite Eksekutif UEFA pada 29 November 2022.[17] Pasangan tim untuk pertandingan semifinal ditentukan melalui pengundian terbuka yang dilakukan pada 25 Januari 2023, pukul 11:00 CET, di markas UEFA di Nyon, Swiss.[18][19] Untuk tujuan penjadwalan, tim tuan rumah dialokasikan ke semifinal 1 sebagai tim tuan rumah secara administratif. Seluruh waktu pertandingan adalah waktu lokal CEST (UTC+2). Peta perjalanan
SemifinalPerebutan peringkat ketigaFinalPencetak golSebanyak 140 gol telah dicetak pada 52 pertandingan, dengan rata-rata 2,69 gol per pertandingan.
Liga BGrup B1
Grup B2
Grup B3
Grup B4
Pencetak golSebanyak 112 gol telah dicetak pada 42 pertandingan, dengan rata-rata 2,67 gol per pertandingan.
Liga CGrup C1
Grup C2
Grup C3
Grup C4
Perebutan tempat degradasi
Pencetak golSebanyak 129 gol telah dicetak pada 50 pertandingan, dengan rata-rata 2,58 gol per pertandingan.
Liga DGrup D1
Grup D2
Pencetak golSebanyak 44 gol telah dicetak pada 18 pertandingan, dengan rata-rata 2,44 gol per pertandingan.
Peringkat umum
Catatan
Referensi
Pranala luar
|