Lemak tubuhLemak tubuh merupakan kandungan lemak yang terdapat dalam tubuh manusia. Kadar lemak tubuh manusia yang dalam keadaan seimbang digunakan sebagai cadangan energi bagi manusia dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Lemak tubuh dengan kadar yang berlebihan akan menyebabkan kegemukan pada manusia. Pengurangan kadar lemak tubuh dilakukan melalui olahraga atau diet.[1] Persentase lemak tubuh diperoleh melalui perbandingan antara massa lemak tubuh dengan berat badan secara keseluruhan.[2] Tingkat persentase lemak tubuh juga memberikan informasi mengenai kualitas zat gizi seseorang berdasarkan pola konsumsi.[3] Penyebaran lemak tubuh di dalam tubuh manusia merupakan salah satu indikator terhadap risiko timbulnya penyakit akibat kegemukan.[4] Pengecekan lemak tubuh dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain melalui tes Dual Energi Absorptimetri Sinar-X, analisis impedansi biolistrik, peralatan skinfold caliper atau persentase lemak tubuh.[5] ProporsiLemak tubuh pada manusia telah ada ketika manusia masih dalam kandungan. Pertambahan lemak tubuh terjadi pada usia kandungan 28 pekan.[6] Perempuan memiliki lemak tubuh yang lebih banyak dibandingkan dengan laki-laki. Persentase lemak tubuh pada perempuan berkisar antara 25–30%, sedangkan pada laki-laki berkisar antara 18–23%. Perbedaan proporsi ini diakibatkan perbedaan pusat penyimpanan lemak tubuh antara perempuan dan laki-laki. Penyimpanan lemak tubuh pada perempuan terpusat pada bagian periferal khususnya bagian panggul. Sedangkan pada laki-laki, penyimpanan lemak tubuh berpusat pada bagian perut.[7] Perubahan komposisi lemak tubuh pada manusia terjadi di usia remaja. Persentase lemak tubuh pada remaja perempuan lebih banyak dibandingkan dengan remaja laki-laki. Ini disebabkan laki-laki akan mengalami penambahan massa otot dan penambahan jaringan tubuh. Pada masa awal dari usia remaja, manusia memiliki persen lemak tubuh sebesar 15–20%. Seiring dengan pertambahan usia, persentase ini mengalami peningkatan.[8] FungsiCadangan bahan bakarLemak di dalam tubuh manusia berperan sebagai cadangan bahan bakar ketika tubuh manusia kekurangan oksigen. Peran lemak tubuh sama seperti glikogen dan pati yaitu sebagai cadangan bahan bakar yang digunakan hanya sementara saja.[9] Penyimpanan vitamin larut lemakVitamin larut lemak disimpan di dalam lemak tubuh setelah berubah menjadi larutan lemak. Pengangkutan vitamin larut lemak dilakukan melalui kilomikron menuju ke darah. Lemak tubuh menyimpan vitamin larut lemak dengan jumlah yang berbeda-beda pada tiap jenis vitamin. Jenis vitamin larut lemak meliputi vitamin A, vitamin D, vitamin E, dan vitamin K.[10] PengecekanIndeks massa tubuhIndeks massa tubuh digunakan untuk mengetahui kondisi berat badan seseorang atau masalah kesehatan yang berkaitan dengan lemak tubuh. Metode pengukuran lemak tubuh menggunakan indeks ini bersifat murah dan mudah. Kekurangannya adalah tidak mampu memberikan informasi tentang penyebaran lemak tubuh dan jaringan otot.[11] Persentase lemak tubuhDalam pelayanan kesehatan, pengecekan lemak tubuh menggunakan persentase lemak tubuh bertujuan untuk mengetahui kondisi kegemukan dan program diet yang akan diterapkan. Pola penyebaran lemak tubuh yang diukur terbagi menjadi lemak di bagian perut dan lemak di bagian bawah kulit.[12] Persentase lemak tubuh yang disertai dengan informasi tentang massa lemak tubuh dan pola penyebaran lemak tubuh dapat dijadikan indikator dalam peningkatan tekanan darah.[13] Persentase lemak tubuh dapat melakukan pengukuran lemak tubuh secara langsung sehingga telah menjadi sebuah standar yang akurat bagi pengekuruan kegemukan.[14] Kaliper lipatan kulitPengukuran lemak tubuh menggunakan kaliper lipatan kulit merupakan salah satu jenis pengukuran untuk atlet. Jenis atlet yang memakai pengukuran ini adalah atlet panahan. Pengukuran lemak tubuh dilakukan untuk menjaga performa dalam olahraga dengan mengetahui tingkat ketebalan lemak tubuh. Lemak tubuh yang berlebihan dapat mempercepat terjadinya kelelahan pada tubuh manusia, khususnya pada cuaca panas.[15] PenyakitLemak tubuh dapat menimbulkan beberapa jenis penyakit ketika kadarnya berlebihan di dalam tubuh manusia. Penyakit-penyakit ini yaitu hipertensi, sindrom metabolik, diabetes melitus tipe 2, stroke, penyakit kardiovaskular, dan dislipidemia. Penyakit-penyakit tersebut dapat muncul ketika lemak tubuh mengalami penumpukan pada bagian tengah dari abdomen.[16] Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, pola penyebaran lemak tubuh pada bagian tengah dari tubuh manusia memiliki kaitan terhadap abnormalitas metabolismee tubuh manusia yang mengakibatkan penyakit jantung.[17] Lemak tubuh yang berlebihan juga dapat menyebabkan kegemukan.[18] Kegemukan akibat penambahan lemak tubuh disebabkan oleh penambahan jumlah lemak yang turut menambah berat badan.[19] Kelebihan lemak dalam keadaan kegemukan tersimpan pada lapisan bawah dari kulit. Kondisi ini dihasilkan akibat adanya ketidakseimbangan antara asupan kalori dan pemakaian kalori oleh tubuh manusia.[20] Kegemukan pada laki-laki dewasa umumnya disebabkan oleh penumpukan lemak viseral di bagian lingkar pinggang khususnya pada jaringan adiposa. Sementara pada perempuan dewasa, kegemukan terjadi karena penumpukan lemak tubuh di bagian pinggul.[21] Kelebihan lemak tubuh dalam kasus kegemukan adalah kelebihan pada massa jaringan lemak tubuh. Penyebabnya adalah keadaan abnormal dari metabolisme tubuh manusia. Kondisi ini akan menimbulkan morbiditas pada beberapa sistem tubuh manusia. Penyakit yang dapat ditimbulkannya antara lain hipertensi, serangan jantung, stroke, depresi dan kekuranga rasa percaya diri.[22] Lemak tubuh pada manusia akan mengalami penumpukan pada usia lebih dari 40 tahun. Kondisi ini khususnya dialami oleh wanita yang telah mencapai menopause. Dampak menopause adalah pengurangan esterogen yang kemudian meningkatkan risiko penyakit kardivaskular dan penurunan kemampuan metabolisme tubuh. Penurunan kemampuan metabolisme tubuh mengakibatkan peningkatan jumlah lemak tubuh. Akibatnya dapat terjadi peningkatan kolesterol dan serangan jantung.[23] PengendalianPersentase lemak tubuh yang disertai dengan kadar kolesterol darah yang tinggi dapat dikurangi dengan melakukan latihan fisik berupa olahraga. Salah satu jenisnya adalah latihan aerobik. Selama pelatihan, lemak akan diubah menjadi sumber energi.[24] Referensi
|