Latihan berlebihan

Latihan berlebihan (bahasa Inggris: overtraining) terjadi ketika seseorang melakukan latihan fisik yang berat hingga melebihi kemampuan tubuhnya untuk pulih.[1] Latihan berlebihan dapat digambarkan sebagai titik saat seseorang mengalami penurunan kinerja sebagai akibat dari kegagalan untuk secara konsisten tampil pada tingkat atau beban latihan fisik tertentu; beban yang melebihi kapasitas pemulihannya.[2] Orang yang mengalami latihan berlebihan akan berhenti membuat kemajuan dan bahkan bisa mulai kehilangan kekuatan fisik dan kebugaran. Latihan berlebihan juga dikenal sebagai kelelahan kronis dan stres berlebihan pada atlet.[3][4]

Ada beberapa jenis aktivitas yang mengakibatkan latihan berlebihan. Pertama, program monoton dengan pengulangan gerakan yang sama seperti angkat berat tertentu dan pemukulan pada bisbol dapat menyebabkan kinerja seseorang tetap datar karena adaptasi sistem saraf pusat yang dihasilkan dari kurangnya stimulasi. Contoh kedua, seseorang mungkin berlatih dengan intensitas atau volume yang terlalu tinggi dan tidak memberikan waktu pemulihan yang cukup untuk tubuh.[2] Hingga 10% dari atlet daya ketahanan dan 10% dari perenang perguruan tinggi Amerika Serikat terdampak oleh sindrom latihan berlebihan, dengan performa buruk yang tidak dapat dijelaskan selama kurang lebih dua minggu bahkan setelah diberikan waktu istirahat yang cukup.[5]

Referensi

  1. ^ Walker, Brad. "Overtraining - Learn how to identify Overtraining Syndrome". stretchcoach.com. Diakses tanggal 2016-05-17. 
  2. ^ a b Stone, M. H.; Keith, R. E.; Kearney, J. T.; Fleck, S. J.; Wilson, G. D.; Triplett, N. T. (1991). "Overtraining: A Review of the Signs, Symptoms and Possible Causes". Journal of Strength and Conditioning Research. 5 (1): 35–50. doi:10.1519/00124278-199102000-00006. ISSN 1064-8011. 
  3. ^ Peluso, Marco Aurélio Monteiro; Andrade, Laura Helena Silveira Guerra de (2005). "Physical activity and mental health: the association between exercise and mood". Clinics. 60 (1): 61–70. doi:10.1590/S1807-59322005000100012. ISSN 1807-5932. 
  4. ^ Carfagno, David G.; Hendrix, Joshua C. (2014). "Overtraining Syndrome in the Athlete: Current Clinical Practice". Current Sports Medicine Reports. 13 (1): 45–51. doi:10.1249/JSR.0000000000000027. ISSN 1537-890X. 
  5. ^ Whyte, Gregory; Harries, Mark; Williams, Clyde (2005). ABC of sports and exercise medicine. Blackwell Publishing. hlm. 46–49. ISBN 978-0-7279-1813-0. 
Kembali kehalaman sebelumnya