Lara, Baebunta Selatan, Luwu Utara

Lara
Negara Indonesia
ProvinsiSulawesi Selatan
KabupatenLuwu Utara
KecamatanBaebunta Selatan
Kode Kemendagri73.22.14.2001 Edit nilai pada Wikidata
Peta
PetaKoordinat: 2°41′16.87″S 120°17′57.59″E / 2.6880194°S 120.2993306°E / -2.6880194; 120.2993306


Lara merupakan salah satu desa yang terletak di Provinsi Sulawesi Selatan. Secara administratif, Desa Lara masuk dalam kecamatan Baebunta Selatan, Kabupaten Luwu Utara. Sebagai bagian dari bentuk pemerintahan desa. Lara memiliki beberapa Dusun yaitu Dusun Lara, Panimbu, Polewali, Situndukang, Kamande, Pondang, Karya Mulya dan Bajora.

Desa Lara masih berkisar 16 Km dari Ibu kota Kecamatan dan sekitar 25 Km dari Ibu kota Kabupaten (Masamba). Jalan ke Kota Kecamatan dan Kota Kabupaten merupakan akses utama penghubung Desa Lara dengan tempat yang lainnya. Perjalanan dapat ditempuh dengan kendaraan roda 2 dan kendaraan roda 4.

Penduduk Desa Lara pada umumnya adalah petani karena memang terletak di wilayah pedesaan. Bidang pertanian yang mayoritas mereka geluti adalah perkebunan rakyat kakao, Nilam dan Kelapa Sawit. Ada juga sebagian kecil yang menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan sebagian lagi bergerak di bidang wiraswasta. Saat ini banyak pemuda lara yang pergi merantau jadi pelaut.

Asal muasal Desa Lara mempunyai sejarah yang panjang. Menurut cerita yang berkembang di masyarakat, Penduduk asli Desa Lara merupakan keurunan dari Ne' Baso. Dia merupakan tetua yang berasal dari wilayah Bolong, sebuah desa yang terletak sebelah utara Kota Palopo. Kedatangannya di perkirakan pada tahun 1800-an. Keturunan Ne' Baso inilah yang beranak pinak dan menetap di Desa Lara.

Pada awalnya, desa lara merupakan wilayah yang sangat luas. Seiring dengan perkembangan waktu, Desa Lara dimekarkan menjadi beberapa Desa. Apalagi di pertengahan tahun 1980-an dibuka daerah transmigrasi di Lara, secara otomatis menambah jumlah penduduk Desa Lara. Sebagai konsekwensinya, Desa Lara dimekarkan menjadi beberapa desa yaitu Lara I, Lara II, Lara III, Lara IV, Lembang-lembang, Teteuri, Marannu dan Sumpira.

Sekarang ini Desa Lara mengalami perkembangan yang begitu pesat. Berbagai fasilitas sudah dibangun. Pembangunan Infrastruktur berupa pengerasan jalan (aspal) sudah dibangun. Jaringan Lisriknya pun sudah ada. Sarana pendidikannya sudah memadai, terdapat 3 Buah Sekolah Dasar, 1 SLTP dan 1 Buah pesantren (MI, MTs,MA) serta 1 Buah SMA Negeri.

Putra putri Lara biasanya melanjutkan pendidikan di Kota terdekatnya seperti Masamba, Palopo, Makassar. Bahkan beberapa mengenyam pendidikan di pulau Jawa. Di Lara sendiri terdapat organisasi intelektual yaitu Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Lara atau yang biasa disingkat (HIPMAL). Organisasi inilah yang banyak membentuk suatu kegiatan dalam setiap even di lingkup Desa Lara.

Kembali kehalaman sebelumnya