Lamiya Aji Bashar
Lamiya Aji Bashar (Bahasa Arab: لمياء حجي بشار) adalah seorang aktivis hak asasi manusia Yazidi. Dia dianugerahi Penghargaan Sakharov bersama dengan Nadia Murad pada tahun 2016.[1] BiografiAji Bashar lahir dari Kocho, dekat Sinjar, Irak. Pada bulan Agustus 2014, dirinya bersama Nadia Murad, diculik oleh ISIS dan dijadikan sebagai budak seksual.[2][3] Dia juga memaksa to dirinya untuk bunuh diri[2] Berkat bantuan oleh keluarganya yang membayar tebusan, dia dibebaskan pada bulan April 2016, dengan kondisi fisik yang penuh luka. Untuk memulihkan kondisi fisik dan psikisnya, dia mendapatkan pemulihan kesehatan di Jerman.[3] Pada bulan Oktober 2016, dia dan Murad dianugerahi sebuah penghargaan bernama Penghargaan Sakharov; acara tersebut akan dilaksanakan pada bulan Desember 2016.[3] Lihat pulaReferensi
|