Labuan, Donggala

Labuan
Negara Indonesia
ProvinsiSulawesi Tengah
KabupatenDonggala
Pemerintahan
 • Camat-
Populasi
 • Total13,413[1](2.010) jiwa
Kode Kemendagri72.03.09 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS7205090 Edit nilai pada Wikidata
Luas126,01 km²
Kepadatan106 jiwa/km²
Desa/kelurahan- Desa
Peta
PetaKoordinat: 0°40′19.24763″S 119°49′36.89983″E / 0.6720132306°S 119.8269166194°E / -0.6720132306; 119.8269166194

Labuan adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Indonesia.

  1. 1. LATAR BELAKANG NAMA LABUAN

Nama Labuan diambil dari kata Labua Nusakaya artinya Pelabuhan Perahu, sehingga lama kelamaan lazim disebut menjadi Labuan,Nama Labuan diabadikan menjadi Kecamatan Labuan atas kesepakatan 6 (enam ) Kepala Desa yang mewakili Desanya masing-masing sbb;

1. Desa Labuan Induk diwakili Oleh Azhar Langkuati, BBA.

2. Desa Labuan Panimba diwakili Oleh Abd. Hamid Masiangi

3. Desa Labuan Lelea diwakili Oleh Masguntur Laneko

4. Desa Labuan Salumbone diwakili Oleh Taher Lapametjo

5. Desa Labuan Kungguma diwakili Oleh Karti Pakentina

6. Desa Labuan Toposo diwakili Oleh Moh. Said Laudjama

  1. 2. GAMBARAN UMUM PERKEMBANGAN LABUAN MENJADI KECAMATAN

2.1. PEMEKARAN DESA.

Desa Labuan Berdiri sejak Tahun 1905, sesuai dengan perekmbangan dan pertambahan penduduk, maka pada tanggal 16 Agustus 1994 melalui Surat Keputusan Gubernur Proivinsi Sulawesi tengah Nomor 146/445/1994 tentang Pemekaran Desa Labuan menjadi 6 ( enam ) Desa yang terdiri dari:

1. Desa Labuan Induk

2. Desa Labuan Panimba

3. Desa Labuan Lelea

4. Desa Labuan Salumbone

5. Desa Labuan Kungguma

6. Desa Labuan Toposo

Dalam Wilayah Pemerintahan Kecamatan Tawaeli

2.2. PEMINDAHAN IBU KOTA KECAMATAN TAWAELI DI LABUAN

Seiring dengan Perkembangan Kota Palu sebagai ibu Kota Propinsi Sulawesi Tengah dari Kota Administratif Palu menjadi Kota Madya Palu telah berdampak pada perluasan Wilayah, sehingga dengan demikian Desa dalam wilayah Kecamatan Tawaeli yakni dari Desa Mamboro sampai dengan Desa Pantoloan, bahkan bersamaan pula Ibu Kota Kecamatan Tawaeli bersama Kantor Camatnya Terintegrasi pula ke dalam Wilayah Kerja Pemerintahan Kota Madya Palu sekaligus menjadi Ibu Kota Kecamatan Palu Utara sampai dengan sekarang.

Dalam rangka Menyikapi Perpindahan Ibu Kota Kecamatan Tawaeli tersebut, maka oleh PTh. Kepala Desa Labuan Induk Kec. Tawaeli Bapak Moh. Ali Hi. Laraga membentuk Panitia Persiapan Penjemputan / Penerimaan Ibu Kota Kecamatan Tawaeli di Labuan sbb;

KOORDINATOR: Moh. Ali Hi. Laraga ( Kepala Desa Labuan Induk )

Ketua: Taher Lapametjo ( Kepala Desa Labuan Salumbone )

Seretaris: Azhar langkuati, BBA ( Sekretaris Desa Labuan Induk )

Anggota:

1. Abd Hamid Masiangi ( Kepala Desa Labuan Panimba

2. Masguntur Laneko ( Kepala Desa Labuan Lelea )

3. Mukasifan Habie.BA ( Kepala desa Labuan Kungguma )

4. Husni Lagegere ( Kepala Desa Labuan Toposo )

Sejalan dengan perubahan wilayah tersebut tepatnya pada tanggal 12 Oktober 1994 Pusat Pemerintahan Kecamatan Tawaeli dipindahkan dan berkedudukan di Desa Labuan sebagai Ibu Kota Kecamatan Tawaeli yang meliputi 12 Desa yaitu;

1. Desa Labuan Induk

2. Desa Labuan Panimba

3. Desa Labuan Lelea

4. Desa Labuan Salumbone

5. Desa Labuan Kungguma

6. Desa Labuan Toposo

7. Desa Wani Satu

8. Desa Wani Dua

9. Desa Wombo

10. Desa Nupabomba

11. Desa Guntarano

12. Desa Bale

* NAMA – NAMA KEPALA PEMERINTAHAN KECAMATAN TAWAELI

DI LABUAN YAITU;

1. Drs. Taufik Yotolembah dari Tahun 1994 s/d Tahun 2000 ( 4 Tahun )

2. Drs. Nurdin Lamasipato dari Tahun 2000 s/d Tahun 2002 ( 2 Tahun )

3. Mahfud Lamakampali,BA dari Tahun 2002 s/d Tahun 2005 ( 3 Tahun )

Pada masa ini telah mengawali Proses Perjuangan Pemekaran Kecamatan Tawaeli dengan keinginan/Aspirasi, bahwa Nama Tawaeli dikembalikan kepada Tempat asalnya semula.

4. Darwin.P. Dg. Marau,S.Sos Tahun 2005 Kurang Lebih 3 (tiga ) bulan dikarenakan pada masa ini telah terealisir perjuangan Pemekaran Kecamatan Tawaeli menjaadi Kecamatan Labuan.

2.3. BERDIRINYA KECAMATAN LABUAN

SEKILAS PROSES PERJUANGAN

* Sejak Pusat Pemerintahan Kecamatan Tawaeli berkedudukan di Labuan pada masa Pemerintahan Bapak Drs. Taufik Yotolembah, tepatnya sekitar Tahun 1997 muncul Aspirasi yang dimotori oleh yang menamakan diri Forum Masyarakat Peduli Membangun Labuan dengan Sussuna kepengurusan sbb;

Ketua: Anis.L. Matalalo

Sekretaris:

Bendahara:

Anggota:

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

berjuang mengembalikan Nama Tawaeli keasalnya atau memperjuangkan Nama Kecamatan Labuan, berhubung Perjuangan yang cukup memakan waktu dan sangat melelahkan, karena pada saat itu belum mendapat kesepakatan dari Desa yang saat ini menjadi wilayah Kecamatan Tanantovea, sampai dengan pergantian Pimpinan Pemeritahan Kecamatan Tawaeli di Labuan dari Drs. Taufik Yotolembah kepada Drs. Nudin Lamasipato terjadi Kefakuman, hal ini diakibatkan terjadinya masa transisi Pemerintahan Kab. Donggala dimana sedang dalam proses melahirkan Anak yaitu Kab. Parigi Moutong termasuk didalamnya peralihan sebagian Pimpinan DPRD Kab. Donggala ke Kab. Parigi Motong.

* Pada tanggal 18 Januri 2004 Dimasa Pemerintahan Bapak Mahfud Lamakampali, BA telah diadakan Musyawarah Pembentukan Penginisiatif oleh Bapak Mukasifan Habie,BA ( selaku Inisiator ) dalam acara tersebut dipandu oleh Bapak Ismail Mudohali,S.Sos didampingi Penulis Azhar Langkuati,BBA, maka terbentuk Penginisiatif acara dialoh yang beranggotakan sbb;

Ketua: Mukasifan Habie,BA

Sekretaris: Ismail Mudohali, S.Sos

Urusan Keuangan: Azhar Langkuati,BBA

Urusan ADM: Kisman Mudohali, S.Sos, Yetofani Zahrah

Urusan Persidangan: Drs. Ruslin Kidu, Dahrin Tandjo

Urusan Konsumsi: PKK Desa Labuan Induk

* Tanggal 28 Januari 2004 oleh Penginisiatif telah menggelar dialog /Musyawarah antara Pemerintah Kecamatan Palu Utara dan Forum Masyarakat Palu Utara dengan Pemerintah Kecamatan Tawaeli di Labuan dan Tokoh-Tokoh Masyarakat Labuan, kemudian Tampil sebagai Pembicara Utama dari Tokoh Masyarakat Labuan adalah Bapak Drs. Hi. Tato Masitudju.

Dari Hasil Dialoh/Musyawara tersebut telah disepakati:

1. Pemerintah Dan Forom Masyarakat Palu Utara telah menerima Pengembalian Nama Tawaeli dan Mengakui Nama Kecamatan Labuan.

2. Terbitnya Surat Keputusan Camat Tawaeli di Labuan yang ditandatangani oleh Bapak Mahfud Lamakampali,BA Nomor: 188/158/VII/2004 tentang Penunjukan Panitia Persiapan Kecamatan Labuan pada tanggal 22 Juli 2004 dengan susunan Panitia sbb;

I. Penasehat – Camat Tawaeli

– Unsur Tripika Kec. Tawaeli

– Drs. Hi. Tato Masitudju

II. Panitia

Ketua: Mukasifan Habie,BA

Sekretaris: Ismail Mudohali,S.Sos

Wakil Sekretaris: Dahrin Tandjo

Bendahara: Burhan Yado

III. Seksi-Seksi

1. Seksi Administrasi: -Umar D. Haruna

-Azhar Langkuati, BBA

2. Seksi Perlengkapan: Saridi, S.Pt

3. Seksi Keuangan: Moh. Fajar.Dj. Panggagau

4. Seksi Humas: Moh. Iqbal Tjanda Lamato

* Kecamatan Labuan ditetapkan berasarkan Perda Kab. Donggala Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Nama Kecamatan Tawaeli menjadi Kecamatan Labuan dan peresmiannya tepatnya pada tanggal 16 April 2005.

Batas – Batas Wilayah

Sebelah Utara dengan Kecamatan Sindue

Sebelah Timur dengan Kecamatan Ampibabo Kab. Parigi Moutong

Sebelah Selatan dengan Kecamatan Tanahntovea

Sebelah Barat dengan Teluk Palu

Kecamatan Labuan terdiri dari 6 Desa yaitu;

1. Desa Labuan Induk sebagai Ibu Kota Kecamatan

2. Desa Labuan Panimba

3. Desa Labuan Lelea

4. Desa Labuan Salumbone

5. Desa Labuan Kungguma

6. Desa Labuan Toposo

Bersamaan pula dengan Pelantikan Camat Labuan yang Pertama Bapak MOH. ALI HI. LARAGA memerintah dalam Kurun waktu Kurang Leih 5 Tahun dari tanggal 16 April 2005 sampai dengan Januari 2010 karena beliau telah Pensiun, kemudian berdasarkan Surat Keputusan Bupati Donggala Nomor: tentang Penetapan sebagai Camat Labuan atas nama Bapak ISMAIL MUDOHALI, S.Sos sebagai Camat Labuan yang KEDUA dari tanggal 26 Januari 2010 sampai dengan sekarang.

Referensi

  1. ^ Kabupaten Donggala Dalam Angka, Donggala Regency In Figures 2011, Badan Pusat Statistik Kabupaten Donggala

2. https://asyariazharblog.wordpress.com/category/sejarah/ Diarsipkan 2018-12-02 di Wayback Machine.

Kembali kehalaman sebelumnya