Labi-labi hutan

Labi-labi Hutan
Dogania subplana dari Bogor.
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
D. subplana
Nama binomial
Dogania subplana
(Geoffroy, 1809)
Sinonim

Trionyx subplanus Geoffroy, 1809[1]
Dogania subplana Gray, 1844[2]

Labi-labi hutan (Dogania subplana) adalah sejenis kura-kura anggota suku Trionychidae. Umum juga mengenalnya sebagai bulus, karena bentuk tubuh keduanya memang bermiripan. Dalam bahasa Inggris disebut sebagai Forest Soft-shelled Turtle atau Malayan Soft-shelled Turtle, merujuk pada tempurungnya yang terlapis kulit lunak.

Pengenalan

Di akuarium

Labi-labi yang berukuran sedang, jarang besar, paling-paling hanya sekitar 250–400 mm. Perisai berbentuk jorong atau memanjang, pipih datar. Warna punggungnya abu-abu kehitaman, kecokelatan atau kemerahan; dengan pola atau bintik-bintik halus. Sebuah garis lebar cokelat tua terdapat di wilayah vertebral, memanjang dari depan ke belakang. Kadang-kadang terdapat empat bercak yang tersusun berpasangan di tengah punggung.[3]

Ekologi dan penyebaran

Umumnya ditemukan di sungai-sungai kecil dengan naungan, terutama di dalam hutan.[3] Hewan ini biasanya bersifat nokturnal, di siang hari lebih banyak bersembunyi dalam lumpur.

Labi-labi hutan menyebar luas mulai dari Burma, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Indonesia (Sumatra, Singkep, Natuna, Kalimantan, dan Jawa). IUCN mendaftarnya ke dalam spesies berisiko rendah (LR, lower risk).[4]

Catatan kaki

  1. ^ Geoffroy Saint-Hilaire, E. 1809. Mémoire sur les tortues molles. Nouveau bulletin des sciences / par la Société philomathique de Paris. To. 1(22): 366. Bernard, Paris.
  2. ^ Gray, J.E. 1844. Catalogue of the tortoises, crocodiles, and amphisbænians, in the collection of the British Museum. p. 49. Edward Newman, London.
  3. ^ a b Iskandar, D.T. 2000. Kura-kura & Buaya Indonesia & Papua Nugini, dengan catatan mengenai jenis-jenis di Asia Tenggara. Penerbit ITB dan IUCN. Hal. 84-85.
  4. ^ Asian Turtle Trade Working Group. 2000. Dogania subplana. Pada: IUCN 2009. IUCN Red List of Threatened Species. Version 2009.2. Diakses pada 18 Januari 2010.

Pranala luar


Kembali kehalaman sebelumnya