Kupu-kupu jeruk
Kupu-kupu jeruk (Papilio demoleus) adalah sejenis rama-rama dari suku Papilionidae. Dinamai demikian karena ulat kupu-kupu ini biasanya hidup dan menjadi hama di pohon jeruk. Aneka namanya dalam bahasa Inggris, di antaranya, Common Lime Butterfly, Lemon Butterfly, Lime Swallowtail, Small Citrus Butterfly, Chequered Swallowtail, Dingy Swallowtail, dan Citrus Swallowtail. PengenalanKupu-kupu berukuran sedang, dengan rentang sayap 80–100 mm.[1] Sisi atas sayapnya dengan warna dasar hitam dan dengan banyak bintik-bintik putih kekuningan, sebagian di antaranya membentuk semacam pita tak beraturan melintang di sekitar punggung. Di pinggir dalam sebelah depan sayap belakang terdapat bintik tornal merah bertepikan warna biru. Status dan agihanKupu-kupu jeruk termasuk salah satu jenis kupu-kupu yang sangat umum dan agresif; barangkali merupakan spesies kupu-kupu yang paling tersebar luas di dunia. Kupu-kupu ini menyebar luas dari Semenanjung Arabia di barat, ke timur melintasi Afganistan, India, Nepal, hingga ke Asia Tenggara, Tiongkok selatan, Jepang, Kepulauan Nusantara, Australia, Hawaii, serta kepulauan Pasifik lainnya. Di Indonesia tercatat dari Sumatra, Sula, Talaud, Flores, Alor, Sumba, dan Papua.[2] Sebelumnya tidak dijumpai di Pulau Kalimantan, akan tetapi sekarang umum terlihat di Sabah, Sarawak, Brunei, dan di beberapa tempat di Kalimantan Indonesia. KebiasaanKupu-kupu jeruk dapat beradaptasi dengan berbagai habitat yang berlainan. Ia dapat ditemukan di sabana, lahan bera, kebun, hutan, serta khususnya menyukai aliran air dan sungai. Kupu-kupu ini gemar mengunjungi bunga-bunga yang bermekaran, lebih pada semak-semak kecil daripada pohon yang tinggi. Terbangnya cepat dengan banyak kepakan sayap, terutama jika matahari mulai meninggi. Pada pagi hari kadang-kadang ia terlihat berjemur dengan sayap terbentang. Adakalanya pula kupu-kupu ini dalam jumlah banyak mengunjungi kubangan lumpur.[3] Daur hidup kupu-kupu jeruk dimulai dengan telurnya, yang dilekatkan di atas sehelai daun. Telur setinggi 1,5 mm itu berwarna kekuningan ketika baru diletakkan, menjadi kemerahan di ujung atasnya ketika hendak menetas.[3][4] Telur ini kemudian menetas menjadi ulat, yang berganti kulit dalam setiap tahapannya (instar) hingga lima kali.[5] Terakhir, anak kupu-kupu ini menjalani hidup sebagai kepompong kurang lebih 1-3 minggu sebelum pada akhirnya keluar dan terbang sebagai kupu-kupu dewasa. Data yang dikumpulkan pada penangkaran kupu-kupu di Riyadh, menghasilkan informasi Papilio demoleus sbb.:[6]
Banyaknya generasi yang dilahirkan pertahun bergantung pada temperatur; di sekitar khatulistiwa kupu-kupu ini dapat berbiak hingga sembilan generasi, sementara di iklim sedang di Tiongkok tercatat hanya lima generasi.[7] Rata-rata setiap generasi Papilio demoleus di alam berkisar antara 26 hingga 59 hari.[5] Anak jenis dan kerabat dekatPapilio demoleus memiliki enam anak jenis (subspesies):[5][8]
Papilio demoleus juga berkerabat dekat dengan:[8]
Papilio demodocus menyebar di Afrika sub-sahara, sementara tiga spesies berikutnya endemik di Madagaskar.[8] Catatan kaki
Pranala luarWikispecies mempunyai informasi mengenai Kupu-kupu jeruk. Wikimedia Commons memiliki media mengenai Papilio demoleus.
|