Konstantinus I dari Torres

Konstantinus I^[1] (tahun 1064 – 1128) merupakan seorang Giudice Logudoro. Ia adalah wakil-pemimpin pada tahun 1082 dan pemimpin tunggal pada tahun 1113. Pemerintahannya biasanya disebutkan dimulai di sekitar tahun 1112.

Ia merupakan putra Marianus I, dengan siapa ia memerintah, dan Susanna de Thori.

Suatu hari di antara tahun 1113, tahun pertama dimana Konstantinus dicatat sebagai pemimpin tunggal, dan pada tahun 1115, sebuah armada Toscana dan Lombardia, yang dipimpin oleh Republik Pisa, berlabuh ke Porto Torres diikuti pembebasan Kepulauan Balearik yang sukses dari dominasi Saracen. Tentu saja, salah satu dari pemimpin brigade tersebut adalah Saltaro, putra Konstantinus. Menurut Liber maiolichinus, Konstantinus diakui sebagai re chiaro e molto celebrato ("bersih, raja yang paling terkenal") di seluruh pulau Sardinia setelah ini.

Konstantinus melanjutkan reformasi monastik dan ekspansi dari pemerintahan para pendahulunya. Ia pertama-tama mendukung pendirian Cassinese, tetapi dukungannya segera diganti ke istana-istana Camaldolese dan Vallumbrosan. Pada tahun 1125, fondasi-fondasi Camaldolese berjumlah yang terbanyak di pulau dan yang Vallumbrosan dapat ditemukan di setiap provinsi Logudoro. Alasan-alasan untuk dukungan besar seperti monastisisme, keuskupan (termasuk reformasi Gregorian), dan kekuasaan mutlak keuskupan agung Pisa mungkin adalah peningkatan yang dibawa oleh pertalian dekat daratan dan pengetahuan teknologi, economi, pertanian, pendidikan, dan agama yang dibawa oleh para biarawan.

Selama pemerintahan Konstantinus, para bangsawan, terutama dari keluarga-keluarga Athen dan Thori, pertama-tama mulai mengembangkan niat beragama mereka dan berpartisipasi di dalam ekspansi pendeta dan reformasi struktural yang menjadi ciri abad ke-12 di Sardinia mendirikan serangkaian gereja.

• S. Maria del Regno (Ardara)
• S. Pietro (Bosa)
• S. Michele (Plaiano, Sassari)
• S. Michele de Salvenor (Ploaghe)
• S. Maria Coghinas (Coghinas)
• S. Nicolas di Trullas (Semestene)

Konstantinus sendiri dalam memenuhi sumpahnya, mendirikan gereja SS. Trinità di Saccargia di Codrongianus, Sassari, dimana ia dimakamkan kemudian.

Sepertinya pada tahun 1116, Konstantinus menikahi Marcusa de Gunale Hakim Arborea. Dokumen lainnya kemudian mengutip seorang istri bernama Maria de Orrubu, tetapi benar atau tidak mereka adalah 2 wanita yang berbeda atau wanita yang sama tidak diketahui, meskipun bekas hipotesis kelihatannya adalah yang paling memungkinkan. Menurut Libellus iudicum Turritanorum, Marcusa adalah seorang janda dengan 2 putra pada saat ia menikah dengan Konstantinus. Bersama-sama dengannya ia memiliki seorang putra yang bernama Gonario. Setelah kematian suaminya, ia pergi ke Sisilia, dimana ia mendirikan sebuah rumah sakit yang diber nama S. Giovanni di Messina dan melayani Tuhan disana sampai kematiannya.

• Ghisalberti, Aldo (ed). Dizionario Biografico degli Italiani: XXX Cosattini – Crispolto. Rome, 1984.