Kolong KlitikKolong klithik adalah kue camilan yang berasal dari kabupaten Pacitan, Jawa Timur dan terbuat dari singkong. Biasanya penduduk setempat menggunakan singkong jenis Pandesi ataupun Jinten untuk membuat adonan kue ini. Terdapat tiga daerah di kabupaten Pacitan yang mengembangkan kuliner camilan Kolong Klithik ini, yakni desa Cangkring dan desa Bodag di kecamatan Ngadirojo, serta desa Bubakan di kecamatan Tulakan. Industri pembuatan cemilan kolong klithik di Bodag adalah jenis industri kecil dan mempekerjakan karyawan hingga 70 orangproduksi hingga 8 ton per bulan. Setiap kg kolong klithink dijual seharga Rp 13.000(harga tahun 2013) kepada para pengecer. Para pedagang biasanya membeli kolong klithik dalam jumlah banyak, lalu dikemas lagi dalam bungkus plastik dan siap untuk dijual ke warung-warung. Untuk di pacitan, kolong klithik bisa ditemukan di pasar tradisional dan tempat oleh – oleh.[1] Proses pembuatanTahapan pembuatan Kolong Klithik adalah sebagai berikut: Ubi kayu dikupas dan dicuci sampai bersih, kemudian hasil kupasan diselep atau diparut sampai halus, lalu parutan tersebut disatukan dan dibungkus sak plastik. Setelah dibungkus, kemudian di pres di tempat pengepresan. Ubi kayu yang telah selesai dipres, kemudian ditiriskan dan dikeringkan dengan cara dipanggang diatas pawonan, sampai hasil deblengan atau pengepresan benar- benar kering. Deblengan hasil pengepresan lalu dihancurkan kembali dengan mesin parut dan dijadikan bubur atau disebut matengan. Matengan lalu didinginkan dan dicampur dengan tepung agar kalis yang dinamakan gendonan. Gendonan kemudian dipotong-potong menjadi bagian kecil yang dipelintir menjadi memanjang disebut holog-holog. Holog-holog dibagi lagi kemudian dipotong-potong 10 cm dan disambung menjadi kolong klithik yang siap digoreng.[2] Lihat jugaReferensi
|