KollamKollam (IPA: [koɭɭam]) atau Quilon (Coulão), sebelumnya dikenal dengan nama Desinganadu, adalah sebuah pelabuhan laut dan kota kuno yang terletak di pesisir Laut Lakadewa, yaitu di Kerala, India dekat Danau Ashtamudi.[1][2][3] Kollam memiliki sejarah perdagang yang kuat sejak zaman Funisia dan Romawi.[4] Ia didatangi oleh para pedagang Tiongkok, dan merupakan salah satu dari lima pelabuhan India pada abad ke-14 yang disebutkan telah dikunjungi oleh Ibnu Batutah dalam pengembaraan dua puluh empat tahunnya.[5] Para raja Desinganadu saling bertukar utusan dengan para penguasa Tiongkok dan masa itu terdapat pula pemukiman pedagang Tiongkok di Kollam. Pada abad ke-9, dalam perjalanannya menuju Kanton, pedagang Persia Sulaiman al-Tajir mendapati Kollam sebagai satu-satunya pelabuhan di India yang didatangi oleh kapar-kapal jung besar Tiongkok. Pengembara Venesia Marco Polo, yang bekerja atas perintah Kublai Khan pada tahun 1275, juga pernah mengunjungi Kollam dan kota-kota lainnya di pantai barat dalam kapasitasnya sebagai mandarin (pejabat) Tiongkok.[6] Pelabuhan laut Kollam (nama resmi saat ini Kollam Port) didirikan oleh Mar Abo di Thangasseri pada tahun 825 sebagai alternatif dari membuka kembali pelabuhan laut pedalaman Kore-ke-ni Kollam di dekat Backare (Thevalakara), yang dahulunya juga dikenal dengan nama Nelcynda dan Tyndis oleh bangsa Romawi dan Yunani atau sebagai Thondi oleh bangsa Tamil.[7] V. Nagam Aiya mencatat dalam Travancore State Manual bahwa pada tahun 822 M, dua uskup Nestorian Mar Sapor dan Mar Peroz mulai menetap di Quilon bersama para pengikutnya. Dua tahun kemudian Era Malabar dimulai (824 M) dan Quilon menjadi kota terutama di wilayah Malabar melampaui Travancore dan Cochin[7] Referensi
Bahan bacaan
|