Klavdiya Plotnikova
Plotnikova-Andzhighatova tidak memiliki kesempatan berbicara bahasa Kamasi setelah tahun 1950 karena tidak mengenal orang lain yang dapat berbicara bahasa itu. Meskipun demikian, keterampilan bahasa Kamasi cukup baik, dan dia sangat membantu para filolog selama sisa hidupnya. Plotnikova-Andzhighatova fasih berbahasa Rusia, yang dipelajari sejak masa kanak-kanak. Oleh karena itu, bahasa Rusia menjadi satu-satunya bahasa. Hal ini memengaruhi keterampilan bahasa Kamasi, terutama pelafalan, kosakata, dan struktur kalimatnya. Pengaruh bahasa Rusia terutama terlihat dalam struktur kalimat dan penggunaan kosa kata: banyak bentuk morfologi dan struktur sintaksis tidak digunakan lagi.[1] Referensi
|