Pengganda Udara Dyson di pameran dagang IFA Berlin pada tahun 2010
Kipas nirbilah, juga dikenal sebagai kipas pengganda udara, adalah kipas yang mengeluarkan udara dari lubang berbentuk cincin , simpai atau oval tanpa bilah luar. Terlepas dari namanya, kipas ini memiliki bilah yang dipasang pada baling-baling yang tersembunyi di dasarnya.
Bagaimana itu bekerja ?
Basisnya berisi kipas berbilah konvensional yang menyedot sedikit udara dari lubang di sekitar alas, dan meniupkannya ke atas ke saluran di cincin atas.
Saluran ini mendistribusikan aliran udara ke sekeliling simpai, mendorongnya keluar melalui celah tipis di sekeliling lingkar dalamnya. Hal ini menghasilkan laju aliran yang relatif rendah, aliran udara berkecepatan tinggi yang dibuang ke arah yang diinginkan.
Aliran udara melingkar ini berinteraksi dengan udara sekitar (di tengah simpai, dan di sekitar bagian luar simpai), menyebabkannya ditarik ke arah aliran tersebut (melalui fenomena yang disebut entrainmen ). Aliran udara awal melambat, sebagai imbalannya menghasilkan aliran total baru dengan laju aliran yang jauh lebih tinggi daripada laju aliran awal (Dyson mengklaim laju alirannya ~16x lebih tinggi)
Pergolakan kipas angin konvensional berasal dari jumlah bilahnya yang lebih kecil, yang mendorong udara secara tidak konsisten melintasi penampang aliran udara. Desain ini mengurangi hal ini dengan mengumpulkan aliran udara penuh dari kipas kecil, "mengurangi rata-rata" setiap pergolakan yang mungkin terjadi.
Sejarah
Konsep ini diciptakan oleh Toshiba pada tahun 1981 dan kemudian dipopulerkan oleh desainer industri James Dyson, yang menggunakan teknik ini pada kipas konsumen yang diperkenalkan pada tahun 2009, menyebutnya Air Multiplier .[1][2] Itu termasuk dalam daftar 50 Penemuan Terbaik tahun 2009 versi Time.[3] Prinsipnya sudah lama digunakan sebagai ejector atau injektor. [4]
