Khalid Boulahrouz
Khalid Boulahrouz (lahir 28 Desember 1981) adalah seorang mantan pemain sepak bola profesional Belanda yang bermain sebagai bek. Dijuluki sebagai "Si Kanibal" karena kemampuannya untuk "melumat" lawan,[3] Boulahrouz dikenal karena kemampuan teknis, tekel, dan fleksibilitasnya dalam bertahan.[4] Boulahrouz pernah bermain untuk Hamburger SV, Chelsea, dan Sevilla sebelum bergabung dengan Stuttgart pada musim kompetisi 2008–09. Ia memperkuat timnas Belanda sejak tahun 2004 hingga 2012 dengan mencatatkan 35 kali penampilan. Kehidupan pribadiBoulahrouz lahir di Maassluis, Belanda, dari keluarga keturunan Maroko. Ia memiliki delapan saudara. Saat muda, dia bergabung dengan akademi muda Ajax dan Haarlem. Ketika berusia enam belas tahun, ayahnya meninggal dan dia harus mengambil tanggung jawab untuk keluarganya.[5] Pada bulan Desember 2006, dia menikah dengan Sabia Thele. Ketika Boulahrouz berada di Swiss untuk persiapan perempat final Euro 2008 melawan Rusia, istrinya Sabia melahirkan putri mereka, Anissa, yang lahir prematur dan meninggal di rumah sakit di Lausanne.[6] Dia memilih untuk bermain melawan Rusia beberapa hari kemudian, di mana tim Belanda mengenakan ban hitam untuk mengenang putrinya.[7] Pasangan ini memiliki seorang putri kedua, Amaya (lahir Maret 2010),[8] dan seorang putra, Daamin (lahir 30 Januari 2011). Pada Januari 2013, pasangan ini mengumumkan perceraian mereka.[9] Karier klubAwal karierPada masa mudanya, Boulahrouz pernah bermain untuk Excelsior Maassluis,[10] DSOV,[11] Ajax, Haarlem dan AZ Alkmaar. RKC WaalwijkSetelah mengalami masa sulit bermain untuk berbagai klub, dia akhirnya menemukan stabilitas di Waalwijk, di mana pelatih Martin Jol memberinya kepercayaan yang dia cari.[5] Dia membuat debut profesionalnya di Eredivisie untuk RKC pada 9 Maret 2002, bermain sebagai pemain pengganti dalam kekalahan 2–0 melawan Heerenveen. Hamburger SVSetelah bermain dua musim untuk RKC, dia pindah ke Hamburg untuk bermain di Bundesliga Jerman pada awal musim 2004–05. Saat bermain bersama Hamburg, dia mendapat julukan "Khalid der Kannibale" ("Khalid Si Kanibal") karena kemampuannya untuk "menghabisi" lawan.[3] Ini ditunjukkan oleh jumlah kartu yang dia terima – 16 kartu kuning dan tiga kartu merah dalam dua musim di klub tersebut. Dia juga merupakan bagian dari pertahanan Hamburg yang menjadi tim paling sedikit kebobolan di musim Bundesliga 2005–06: kemasukan 30 gol dalam 34 pertandingan.[12] ChelseaPada 18 Agustus 2006, Chelsea menyetujui biaya transfer dengan Hamburg untuk merekrut Boulahrouz. Biaya tersebut diperkirakan sebesar £8,5 juta (€12 juta).[13] Setelah pertandingan pembuka Chelsea pada musim 2006–07, manajer José Mourinho mengonfirmasi bahwa klub telah merekrut Boulahrouz tetapi sedang menunggu persetujuan internasionalnya selesai,[14] sebelum membicarakan peran potensial Boulahrouz dalam tim. Mourinho menyatakan, "dalam sebuah skuad yang kecil dan di negara di mana Anda hanya dapat memiliki 16 pemain untuk sebuah pertandingan, penting untuk memiliki pemain yang bisa menutupi banyak posisi."[14] Pada 21 Agustus 2006, Chelsea menyelesaikan proses perekrutan Boulahrouz. Enam hari kemudian, dia melakukan debutnya di Liga Utama Inggris saat melawan Blackburn Rovers. Dia mengenakan nomor punggung 9, yang sebelumnya dipakai oleh Hernán Crespo – ini adalah nomor yang tidak biasa untuk seorang bek, karena biasanya dipakai dan identik dengan penyerang, tetapi diberikan kepadanya hanya karena kebetulan menjadi salah satu nomor yang belum diberikan kepada pemain lain oleh Chelsea pada saat itu. Boulahrouz membuat awal yang menjanjikan dalam kariernya di Chelsea, tampil menonjol dalam pertandingan-pertandingan tensi tinggi, seperti saat melawan Liverpool dan Barcelona. Namun, Boulahrouz secara bertahap mulai kehilangan tempatnya. Boulahrouz absen untuk waktu yang lama setelah mengalami cedera lutut, diikuti oleh cedera bahu saat bermain dalam pertandingan Piala FA melawan Norwich City. Boulahrouz akhirnya keluar dari persaingan saat musim mendekati akhir, dengan John Terry dan Ricardo Carvalho sebagai pasangan bek pilihan pertama. Ketika Carvalho cedera, manajer Mourinho memasangkan Terry dengan gelandang asal Ghana, Michael Essien. Dipinjamkan ke SevillaBoulahrouz bergabung dengan klub Spanyol, Sevilla dengan status pinjaman selama satu tahun untuk musim 2007–08.[15] Namun, dia hanya tampil dalam enam pertandingan saja untuk klub asal Andalusia tersebut. Dia kembali ke Chelsea pada tahun 2008 tetapi tidak pernah membuat penampilan lagi. VfB StuttgartPada 21 Juli 2008, Boulahrouz bergabung dengan VfB Stuttgart dari Chelsea, dengan biaya transfer sekitar €5 juta.[16][17] Dia mengalami kesulitan dalam tiga musim pertamanya. Namun, pada awal musim 2011–12, Khalid menjadi pemain reguler di starting line-up. Bek berusia 29 tahun itu membuat penampilannya yang ke-100 di Bundesliga pada 17 September 2011 saat melawan SC Freiburg. Dua minggu kemudian, Boulahrouz mencetak gol pertamanya untuk Stuttgart pada 30 September 2011.[18] Golnya terjadi pada menit ke-69 dalam kemenangan 2–0 atas 1. FC Kaiserslautern. Pada Mei 2012, VfB Stuttgart mengumumkan bahwa kontrak Boulahrouz akan berakhir dan tidak akan diperpanjang.[19] Sporting CPPada 18 Juli 2012, Boulahrouz menandatangani kontrak berdurasi dua tahun dengan klub Primeira Liga, Sporting CP.[20] Dia tampil dalam 11 pertandingan liga untuk klub tersebut, dan pada 3 September 2013 kontraknya diputus.[21] Brøndby IFPada 7 Oktober 2013, Boulahrouz menandatangani kontrak dengan Brøndby IF hingga musim panas 2014.[22] Dia tampil dalam 13 pertandingan liga untuk Brøndby IF musim itu. Boulahrouz mengalami cukup banyak cedera selama berada di Brøndby, yang menjadi salah satu alasan mengapa kontrak barunya tidak pernah dibahas.[23] FeyenoordPada 14 Juli 2014, Boulahrouz menadatangani kontrak berdurasi satu tahun dengan Feyenoord.[24] Dia bergabung dengan Feyenoord untuk menjadi pengganti bek yang hengkang seperti Stefan de Vrij, Daryl Janmaat, dan Bruno Martins Indi setelah penampilan mereka bersama Belanda di Piala Dunia FIFA 2014. Pada 11 Februari 2016, lebih dari setengah tahun setelah kontraknya dengan Feyenoord berakhir, Boulahrouz mengumumkan pensiun dari sepak bola profesional.[25] Karier internasionalPenampilan cemerlang Boulahrouz bersama RKC membuat Marco van Basten memasukkan namanya ke dalam skuad tim nasional Belanda. Dia melakukan debut internasionalnya pada 3 September 2004 dalam kemenangan 3–0 Belanda melawan Liechtenstein, dan masuk dalam skuad untuk Piala Dunia FIFA 2006. Hingga November 2011, dia telah mengumpulkan 34 penampilan untuk tim nasional. Boulahrouz diusir keluar dari lapangan dalam pertandingan Belanda melawan Portugal di babak 16 besar Piala Dunia FIFA 2006 setelah menerima kartu kuning kedua. Dia dinilai dengan sengaja menyikut Luís Figo. Sebelumnya, dia pertama kali menerima kartu kuning pada menit ketujuh setelah tekel keras yang melukai Cristiano Ronaldo, yang akhirnya memaksa Ronaldo ditarik keluar.[26] Wasit Valentin Ivanov mengeluarkan total 16 kartu kuning dan empat kartu merah dalam pertandingan ini, sebuah rekor Piala Dunia.[27] Setelah awalnya tidak dimasukkan ke dalam skuad Belanda untuk Euro 2008, dia dipanggil kembali ke dalam skuad final yang berisikan 23 pemain setelah Ryan Babel dari Liverpool mengalami cedera. Dia dipilih untuk menjadi starter dalam setiap pertandingan babak fase grup. Boulahrouz termasuk dalam skuad sementara Belanda untuk Piala Dunia FIFA 2010 di Afrika Selatan.[28] Pada 27 Mei 2010, pelatih Bert van Marwijk mengumumkan bahwa Boulahrouz akan menjadi bagian dari skuad final yang berisikan 23 pemain.[29] Boulahrouz menjadi starter dalam pertandingan terakhir Belanda di babak fase grup pada 24 Juni, dalam kemenangan 2–1 atas Kamerun.[30] Dia juga bermain dalam pertandingan semifinal melawan Uruguay. Karier kepelatihanPada awal tahun 2021, Boulahrouz kembali ke klub masa kecilnya, AZ Alkmaar, dengan bergabung sebagai asisten pelatih untuk tim U-18. Pada September 2021, dia menandatangani kontrak dua tahun dengan klub tersebut sebagai asisten dan pelatih pertahanan untuk tim senior,[31] sebuah peran yang dia tinggalkan pada akhir musim 2021–22. Statistik karierKlub
Internasional
Prestasi
Referensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Khalid Boulahrouz.
|