Kepulauan Niua
Niua adalah gugusan pulau paling utara dari Kerajaan Tonga.[2] Terdiri dari tiga pulau (Niuafoʻou, Niuatoputapu dan Tafahi) yang bersama-sama memiliki luas 71,69 km2 dan berpenduduk 1.150 jiwa. Desa terbesar adalah Hihifo di Niuatoputapu. Piu'o Tafahi merupakan titik tertinggi dengan ketinggian 560 m. SejarahBukti arkeologi menunjukkan bahwa suku Niua dihuni oleh budaya Lapita.[3] Wilayah ini kemudian menjadi bagian dari Kerajaan Tui Manu'a[4] dan Tuʻi Tonga. Niua pertama kali ditemui oleh penjelajah Eropa Willem Schouten dan Jacob Le Maire Cornelisz pada tahun 1616 selama pelayaran mereka.[5] GeografiPulau-pulau tersebut terletak sekitar 15° lintang selatan dan 175° hingga 173° bujur barat, kira-kira 600 km sebelah utara ibu kota Tonga, Nukuʻalofa, 300 - 375 km barat laut Vavaʻu, dan 320 - 470 km selatan atau barat daya Samoa. Niuafoʻou secara geografis terpisah dari pulau-pulau lain, terletak 200 km ke arah barat. Luas total pulau-pulau tersebut adalah 71,69 km2 (27,68 mil persegi). Pulau-pulau tersebut beriklim tropis, dengan suhu rata-rata 27 °C dan curah hujan tahunan rata-rata 2.453 mm (100 in) (Niuafoʻou) atau 2.374 mm (90 in) (Niuatoputapu).[6] GeologiKepulauan Niua merupakan puncak gunung berapi bawah laut yang menjulang tinggi dari laut. Niuatoputapu dan Tafahi terletak di busur vulkanik Tofua, dan tidak aktif. Niuafoʻou terletak di tengah Lempeng Niuafo'ou dan sering meletus sejak tahun 1814.[7] Ada gunung berapi lain di bagian rantai Tofua ini yang tidak mencapai permukaan laut, tetapi membentuk gunung laut dengan ketinggian air antara 1200 dan 1500m di atas puncaknya. Ini termasuk kelompok Mata, gunung berapi Curacoa, dan kaldera bawah laut besar Niuatahi.[8] Demografi
Referensi
|