Kencreng PurworejoKencreng Purworejo atau ( terbang jawa, terbang jedor,terbang arab) adalah salah satu alat musik rebana yang merupakan penggabungan alat musik islam dengan musik tradisional. Kesenian ini terdiri dari tiga sampai empat rebana dan satu beduk (jedor) dalam satu grupnya. Kencreng Purworejo asalnya digunakan untuk mengiringi pembacaan sholawat Al-Barzanji berbeda dengan rebana pada umumnya yang dapat digunakan untuk mengiringi lagu-lagu qasidah. Hal ini dikarenakan jumlah alat yang digunakan lebih sedikit daripada grup rebana atau hadrah pada umumnya sehingga variasinya lebih sedikit. Di daerah asalnya kencreng Purworejo digunakan dalam berbagai acara tradisional seperti acara pembacaan Maulid Al-Barzanji, cukuran bayi (puputan), ngiring pengantin, sunatan , maulid nabi, pawai khotmil qur'an dan lain sebagainya. Sejarah Awal mula tempat dimana muncul kesenian kencreng tidak begitu begitu jelas diketahui namun yang pasti, kesenian tradisional bernuansakan islam muncul setelah masuknya islam di tanah jawa, kesenian Kencrengan di bawa oleh penyebar islam dari timur tengah dan dipengaruhi kesenian tradisional daerah. |