Keluarga Malaysia
Keluarga Malaysia adalah konsep yang dirancang oleh Perdana Menteri Malaysia ke-9, Ismail Sabri Yaakob. Konsep ini dicetuskan pada 22 Agustus 2021 dengan tujuan mengajak rakyat Malaysia untuk bersama-sama bangkit dan pulih dari wabah COVID-19. Pada 2022, konsep ini diganti dengan gagasan Malaysia Madani yang dicetuskan oleh Anwar Ibrahim, yaitu perdana menteri yang diangkat pada 2023. Latar belakangKeluarga Malaysia sempat menjadi agenda nasional yang dirancang oleh Wakil Perdana Menteri Malaysia Wan Azizah Wan Ismail beberapa bulan sebelum krisis politik terjadi.[1] Konsep ini kembali diperkenalkan Perdana Menteri Malaysia ke-9 Ismail Sabri Yaakob tepat sehari setelah ia menjabat yaitu pada 22 Agustus 2021. Ismail memilih istilah ini karena dianggap lebih inklusif serta melampaui batas agama, bangsa, dan ras.[2] Tiga Teras UtamaKonsep Keluarga Malaysia terdiri dari tiga teras utama. Ketiganya yaitu inclusivity (keterangkuman), common ground (kebersamaan), dan contentment (kesyukuran).[3] TanggapanMuhyiddin Yassin mengapresiasi atas konsep ini.[4] Rujukan
Pranala luar |