Kapak batu api

Kapak batu api adalah sebuah kapak yang bagian tajamnya terbuat dari bahan batu api. Artefak kapak batu api berasal dari masa neolitikum. Penemuan kapak batu api berjumlah ribuan terutama di lahan basah yang terletak di Skandinavia.

Penemuan

Kapak batu api merupakan salah satu artefak yang paling sering ditemukan di Skandinavia bagian selatan. Diperkirakan artefak kapak batu api berasal dari masa Neolitikum (4000–2000 SM). Jumlah kapak batu api yang ditemukan mencapai puluhan ribu. Penemuan kapak batu api terutama di lahan basah dan hampir ditemukan pada setiap rawa di Swedia.^[1]

Pembuatan

Mata kapak batu api dibuat dari batu api yang diperoleh dari pembenturan batu api berukuran besar dengan batu lain. Batu api dibentuk hingga terbelah menjadi lebih kecil. Bagian yang terbelah kemudian diasah hingga siap pakai. Pembuatannya telah dilakukan oleh manusia sejak 20.000 tahun lalu.^[2]

Kegunaan

Di Situs Schipluiden ditemukan kapak-kapak api yang digunakan untuk pengerjaan kayu. Kapak api digunakan khusus untuk pengerjaan kayu secara kasar.^[3]

Referensi

^ Larsson, Lars (2011). "The ritual use of axes". Dalam Davis, V., dan Edmonds, M. An offprint from Stone Axe Studies III. Oxbow Books. hlm. 204. ISBN 978-1-84217-421-0.
^ Bridgman, Roger (2001). Jendela IPTEK: Teknologi. Jakarta: Balai Pustaka. hlm. 10.
^ van Gijn, Annelou (2010). Flint in Focus: Lithic Biographies in the Neolithic and Bronze Age (PDF) (dalam bahasa Inggris). Sidestone Press. hlm. 94. ISBN 978-90-8890-033-4.

[1] Larsson, Lars (2011). "The ritual use of axes". Dalam Davis, V., dan Edmonds, M. An offprint from Stone Axe Studies III. Oxbow Books. hlm. 204. ISBN 978-1-84217-421-0.

[2] Bridgman, Roger (2001). Jendela IPTEK: Teknologi. Jakarta: Balai Pustaka. hlm. 10.

[3] van Gijn, Annelou (2010). Flint in Focus: Lithic Biographies in the Neolithic and Bronze Age (PDF) (dalam bahasa Inggris). Sidestone Press. hlm. 94. ISBN 978-90-8890-033-4.

[1]

[2]

[3]