Kanon (prinsip dasar)

Istilah kanon berasal dari bahasa Yunani κανών ( kanon ), yang berarti "memerintah", dan dari sana melalui bahasa Latin dan Perancis Kuno ke bahasa Inggris.[1] Konsep ini memiliki penggunaan yang luas dalam bahasa Inggris: dalam pengertian umum, konsep ini merujuk pada sifat "ke-satu-an" (bila dimaknai sebagai kata sifat) atau pada sifat "beberapa"(bila dimaknai sebagai kata benda) aturan atau hukum yang dianggap resmi, asli, atau disetujui, khususnya dalam konteks hukum gerejawi; atau sekelompok karya sastra atau seni yang dianggap resmi, asli, atau disetujui, seperti karya sastra dari pengarang tertentu, genre tertentu, atau sekelompok teks kitab suci keagamaan tertentu;[2] atau dengan kata lain, satu atau sekumpulan aturan, prinsip, atau standar yang diterima sebagai aksiomatik dan mengikat secara universal dalam suatu agama, atau bidang studi atau seni.[3]

Prinsip pengelompokan ini telah mengarah pada penggunaan kata tersebut secara lebih spesifik dalam konteks yang berbeda, seperti kanon Alkitab (yang dianggap berwenang oleh komunitas agama tertentu) dan kemudian pada kanon sastra (dari "kumpulan sastra tertentu dalam bahasa tertentu, atau dari budaya, periode, genre tertentu").[4]

WC Sayers (1915–1916) menetapkan sistem klasifikasi perpustakaan yang kemudian dianggap kanon.[5]

SR Ranganathan mengembangkan teori analisis bidang (facet analysis), yang disajikan dalam bentuk rincian 46 kanon, 13 postulat dan 22 prinsip.[6]

Terdapat juga konsep kanon retorika, yang mencakup lima prinsip utama yang bila dikelompokkan, merupakan prinsip-prinsip penyampaian pidato.[7]

Lihat juga

Referensi

  1. ^ "Definition of CANON". www.merriam-webster.com (dalam bahasa Inggris). 2025-01-15. Diakses tanggal 2025-01-20. 
  2. ^ "Canon definition and meaning | Collins English Dictionary". www.collinsdictionary.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2025-01-20. 
  3. ^ "Dictionary.com | Meanings & Definitions of English Words". Dictionary.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2025-01-20. 
  4. ^ "Definition of CANON". www.merriam-webster.com (dalam bahasa Inggris). 2025-01-15. Diakses tanggal 2025-01-20. 
  5. ^ Sayers, W. C. Berwick (William Charles Berwick) (1915). Canons of classification applied to "the subject," "the expansive," "the decimal" and "the Library of Congress" classifications; a study in bibliographical classification method. University of California Libraries. London, Grafton & co. 
  6. ^ Spiteri, Louise (1998). "Prolegomena to library classification: A Simplified Model for Facet Analysis: Ranganathan 101". Canadian Journal of Information and Library Science. 23 (1–2): 1–30. 
  7. ^ Toye, Richard (2013). Rhetoric A Very Short Introduction. Oxford, United Kingdom: Oxford University Press. ISBN 978-0-19-965136-8. 
Kembali kehalaman sebelumnya