Kabupaten Mamberamo Raya
Menurut data Kementerian Dalam Negeri tahun 2024, jumlah penduduk kabupaten Mamberamo Raya berjumlah 40.449 jiwa dengan kepadatan 1,7 jiwa/km².[2] Nama kabupaten ini berasal dari Sungai Mamberamo, salah satu sungai terbesar di Papua. EtimologiKeberadaan wilayah administratif Kabupaten Mamberamo Raya dikukuhkan berdasarkan UU No. 19 tahun 2007 tentang Pembentukan Kabupaten Mamberamo Raya di Provinsi Papua pada tanggal 15 Maret 2007. Nama "Mamberamo" konon berasal dari bahasa Dani, mambe yang berarti "besar" dan ramo yang berarti "air". Suku Dani dan beberapa suku terasing lainnya bermukim di lembah sungai ini yang kaya akan keanekaragaman hayati ini. Jika dilihat dari udara, Sungai Mamberamo mudah dikenal karena ukurannya yang besar, berwarna coklat, banyak mempunyai kelokan (meander) serta danau tapal kuda (oxbow lake) sebagai hasil perpindahan alur sungai. Kedalaman sungai bisa mencapai lebih dari 10 m dan debit airnya mampu mencapai 5.500 m³/detik. Anak-anak Sungai Tariku berasal dari ketinggian di atas 4.000 m pada Pegunungan Nassau atau Pegunungan Tengah Papua. Beberapa aliran anak sungai tampak mempunyai arah timur barat yang tampaknya mengikuti struktur lipatan (lembah subsekuen) pada pegunungan tersebut, sehingga pola sub-trellis dan dendritik banyak berkembang di wilayah ini yang juga merupakan zona patahan Derewo. Di bawah Gunung Gulumbulu (4.041 m) terdapat pertemuan beberapa anak sungai (Delo dan Hitalipa) yang membelok ke utara dan setelah 50 km baru masuk ke Sungai Tariku yang mengalir ke timur pada dataran lakustrin. Gunung tersebut konon merupakan land mark atau tapal batas antara wilayah Suku Moni di bagian barat dan Suku Dani di bagian timur. Sungai Van Daalen merupakan salah satu anak sungai besar yang berada di bagian timur dan titik pertemuannya dengan Sungai Tariku tidak jauh dari batas wilayah Kabupaten Mamberamo Raya. Dibandingkan dengan Sungai Tariku, Sungai Taritatu banyak di-supply oleh anak-anak sungai yang berasal baik dari Pegunungan Nassau maupun Pegunungan Foya. Pada wilayah ini pola dendritik banyak berkembang di sisi utara dan sebagian Sub-trellis dan dendritik dari sisi selatan. Diperkirakan potensi debit air tanah yang keluar dari pegunungan Foja-Rouffaer adalah 19.801 x 106 m3/tahun untuk akuifer tidak tertekan (unconfined) sedangkan untuk akuifer tertekan (confined) sebesar 889 x 106 m3/tahun (ESDM, 2004; Murdiyarso dan Kurnianto, 2008). GeografiKabupaten Mamberamo Raya secara geografis terletak antara 137° 46 - 140° 19 Bujur Timur (BT) dan 01° 28 - 3° 50 Lintang Selatan (LS). Kabupaten ini mempunyai luas wilayah sebesar 31.136,85 Km2. Keberadaan wilayah administratif Kabupaten Mamberamo Raya dikukuhkan berdasarkan UU No. 19 tahun 2007 tentang Pembentukan Kabupaten Mamberamo Raya di Provinsi Papua pada tanggal 15 Maret 2007. Batas WilayahKabupaten Mamberamo Raya mempunyai batas-batas wilayah sebagai berikut:
TopografiKondisi topografi di kabupaten ini bervariasi mulai dari dataran, perbukitan, hingga pegunungan dan memiliki elevasi antara 0 m hingga lebih dari 2.000 m di atas permukaan laut (dpl). Topografi dataran terletak di utara dan selatan kabupaten ini yang dipisahkan oleh Pegunungan Foja dan Rouffaer. Dataran utara merupakan dataran rendah yang terletak antara garis pantai dan pegunungan tersebut yang membentang di bagian tengah kabupaten dengan pola memanjang timur barat dan mempunyai puncak tertinggi 2.164 m dpl. Dataran selatan terletak di suatu cekungan antar pegunungan, yaitu antara Pegunungan Foya dan Pegunungan Nassau hingga Pegunungan Jayawijaya. Pegunungan yang terakhir ini merupakan pegunungan tengah dari Pulau Papua yang mempunyai ketinggian sekitar 5.000 m dan tertutup oleh es abadi. Dataran selatan seperti tersebut di atas sering disebut sebagai Dataran Lakustrin (Lake Plain) yang terletak di jantung DAS Mamberamo dan dialiri oleh sungai-sungai besar, seperti Sungai Tariku (Sungai Rouffaer) yang mengalir dari barat ke timur dan Sungai Taritatu (Sungai Idenburg) yang mengalir dari timur ke barat. Kedua sungai tersebut kemudian bergabung menjadi satu dan menjadi Sungai Memberamo yang mengalir ke arah utara membelah Pegunungan Foja-Rouffaer. PemerintahanBupati
Dewan PerwakilanDPRD Mamberamo Raya beranggotakan 20 orang yang dipilih melalui pemilihan umum setiap lima tahun sekali. DPRD Mamberamo Raya periode 2019-2024 terdiri dari 13 partai politik. Partai Golkar adalah partai politik dengan jumlah kursi terbanyak, yaitu 3 kursi.[7][8] Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Mamberamo Raya periode 2019-2024.[9]
Distrik/KecamatanKabupaten Mamberamo Raya terdiri atas 8 distrik dan 60 kampung dengan luas wilayah 23.813,91 km² dan jumlah penduduk 34.558 jiwa (2017). Kode Wilayah Kabupaten Mamberamo Raya adalah 91.20.[10][11] Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Memberamo Raya adalah sebagai berikut:
Referensi
Pranala luar |