KRI Teluk Youtefa (522)

KRI Teluk Youtefa selama upacara peresmiannya
Sejarah
Indonesia
Nama Teluk Youtefa
Asal nama Teluk Youtefa, bagian dari Teluk Yos Sudarso
Dipesan Januari 2017
Pembangun PT Daya Radar Utama, Lampung
Nomor galangan AT-5
Pasang lunas 10 Juli 2017
Diluncurkan 15 Mei 2019
Mulai berlayar 12 Juli 2021
Identifikasi Nomor lambung: 522
Status Aktif
Ciri-ciri umum
Kelas dan jenis Landing Ship Tank kelas Teluk Bintuni
Berat benaman 2,300 ton
Panjang 117 m (383 ft 10 in)
Lebar 164 m (538 ft 1 in)
Tinggi 11 m (36 ft 1 in)
Sarat air 3 m (9 ft 10 in)
Pendorong
  • 2 x mesin utama 3.285 kW (4.405 hp)
Kecepatan 16 knot (30 km/h; 18 mph)
Jangkauan 7,200 nmi (13,334 km; 8,286 mi)[1]
Daya tahan 20 hari[1]
Kapal dan pesawat
yang diangkut
4 LCVP[1]
Kapasitas
  • 10 tank tempur utama Leopard 2 atau
  • 14 kendaraan tempur infanteri BMP-3F atau
  • 45 kendaraan pengangkut pasukan[1]
Tentara 361
Awak kapal
  • 113 kru kapal
  • 6 kru helikopter
Senjata
  • 1 x Meriam Bofors 40 mm/L70
    1 x Meriam Oerlikon 20 mm
    2 x Senapan mesin 12.7 mm
  • Pesawat yang
    diangkut
  • 2 x helikopter[1]
  • KRI Teluk Youtefa (522) adalah kapal kelima dari Landing Ship Tank kelas Teluk Bintuni milik TNI Angkatan Laut.[2] Kapal tersebut ditugaskan pada Juli 2021.

    Karakteristik

    Teluk Youtefa memiliki panjang 117 meter (383 ft 10 in), lebar balok 164 meter (538 ft 1 in), dan tinggi 78 meter (255 ft 11 in) dengan draft 3 meter (9 ft 10 in). Kapal ini memiliki kapasitas 476 penumpang, termasuk awak, bersama 10 tank tempur utama Leopard dan sebuah helikopter. Kapal itu dirancang mampu bertahan di laut selama 20 hari.[3] Dengan awak 119 orang, terdiri dari 113 pelaut dan 6 awak helikopter, kapal ini memiliki bobot perpindahan 2.300 ton dan memiliki kecepatan maksimum 16 knot (30 km/h; 18 mph). Kapal ini dipersenjatai dengan senjata pertahanan ringan berupa meriam Bofors 40 mm dan dua senapan mesin berat 12,7 mm.[4] Kapal tersebut juga dapat mengangkut empat perahu LCVP, dan dilengkapi dengan crane untuk bongkar muat kargo.[5]

    Sejarah layanan

    KRI Teluk Youtefa dibangun oleh pembuat kapal PT Daya Radar Utama (DRU), Bandar Lampung. Kapal tersebut dipesan dari DRU sebagai bagian dari pemesanan tiga kapal kelas Teluk Bintuni (program LST tipe AT-117) pada Januari 2017,[6] dengan nomor galangan AT-5.[7] Lunas pertama kapal tersebut diletakkan pada 10 Juli 2017, bersama dua kapal lainnya, AT-6 dan AT-7.[7] Dia diluncurkan dan dinamai secara resmi pada 15 Mei 2019.[8] Teluk Youtefa ditugaskan pada 12 Juli 2021, dengan Letnan Kolonel Laut I Nyoman Armenthia W. sebagai komandan pertamanya.[2]

    Referensi

    1. ^ a b c d e "RAROWAFE MAMOWA FIINIAMMANES". Kolinlamil Official Account on Instagram. 29 April 2020. Diarsipkan dari versi asliPerlu mendaftar (gratis) tanggal 2021-12-26. Diakses tanggal 19 August 2021. 
    2. ^ a b "KRI YOUTEFA-522 PERKUAT ALUTSISTA TNI AL". tnial.mil.id. 12 July 2021. Diakses tanggal 19 August 2021. 
    3. ^ Retaduari, Elza Astari (19 June 2015). "Ini KRI Teluk Bintuni, Kapal Angkut Tank Leopard Buatan Dalam Negeri". detiknews. Diakses tanggal 18 September 2019. 
    4. ^ "KRI Teluk Bintuni, Kapal Angkut Tank Terbaru TNI AL". Satu Harapan. 19 September 2014. Diakses tanggal 18 September 2019. 
    5. ^ Fadillah, Ramadhan. "KRI Bintuni, kapal produksi dalam negeri pengangkut Tank Leopard". Merdeka. Diakses tanggal 18 September 2019. 
    6. ^ "KSAL Laksamana Yudo Margono Resmikan Alutista KRI Teluk Youtefa 522". emaritim.com. 13 July 2021. Diakses tanggal 19 August 2021. 
    7. ^ a b "Danlanal Lampung Dampingi Aslog Kasal Dalam Ceremony Of Keel Laying Pembangunan 3 Unit Kapal Angkut Tank". lantamal3-koarmada1.tnial.mil.id. 12 July 2017. Diakses tanggal 19 August 2021. 
    8. ^ "PT Daya Radar Utama (DRU) Luncurkan KRI Teluk Youtefa-522, Kapal Angkut Tank". militermeter.com. 17 May 2019. Diakses tanggal 19 August 2021. 

    Media tentang KRI Teluk Youtefa (522) di Wikimedia Commons

    Kembali kehalaman sebelumnya