K2K Production
K2K Production dan K2K Pictures (sekarang diganti menjadi Dee Company) adalah perusahaan produksi film yang didirikan pada tahun 2006 oleh K.K. Dheeraj. K2K Pictures memproduksi film 'Jokowi adalah Kita' pada tahun 2014.[1] Film "Jokowi adalah Kita" mengisahkan perjuangan Joko Widodo sebagai Gubernur DKI hingga terpilih sebagai calon presiden Republik Indonesia. Sebelumnya, pada tahun 2013, K2K Pictures juga membuat film tentang Jokowi yang mengisahkan masa kecil Joko Widodo hingga menjadi Wali kota Solo. "K2K Pictures" digunakan untuk mengganti nama "K2K production" yang lebih banyak memproduksi film horror dan komedi. Beberapa film menjadi kontroversi karena judul dan pemainnya. Pada tahun 2009 KK Dheeraj mendatangkan bintang panas Amerika untuk bermain dalam filmnya, antara lain Tera Patrick, Sasha Grey, dan Vicky Vette. Pada tahun 2013, film JOKOWI dibuat dengan sangat apik dan cukup mendapatkan apresiasi bagus dari masyarakat. Pada saat pembuatan film tersebut, KK khusus bertemu dengan keluarga besar Jokowi di Solo dan bertemu Jokowi sendiri di Jakarta. Ketika ditanya alasan membuat film tersebut, KK mengatakan, "Suatu saat saya akan punya anak. Saya ingin anak saya menonton film saya, dan dia akan saya akan minta menonton film Jokowi." [2] Pada 2014, saat Jokowi sukses memenangi pilpres, K2K Pictures kembali memproduksi film tentang Jokowi yang diberi judul “Jokowi Adalah Kita”. Sampai saat ini pemilik rumah produksi K2K Production dan K2K Pictures terus membuat film-film yang menghibur dan edukatif, dan sudah beralih dari genre horor ke drama remaja dan komedi.[2] Dee CompanyDee Company adalah perusahaan yang didirkan oleh Dheeraj Kalwani, berdiri tahun 2007 dimulai dengan nama K2K Production. ProduksiFilmografiFilmografi K2K Production.[3]
KontroversiTahun 2012, K.K. Dheeraj kembali menimbulkan kontroversi pada salah satu filmnya, Mr. Bean Kesurupan Depe. Film ini dituding telah melakukan pembohongan publik [4] karena pemeran Mr. Bean bukanlah Rowan Atkinson seperti yang sebelumnya diinformasikan.[5] Bahkan pihak Rowan Atkinson sendiri akhirnya turut membantah kehadirannya dalam film ini.[6] Film ini juga menimbulkan kritik luas dari sineas Indonesia lain, seperti Joko Anwar.[7] Tahun 2011, Film Arwah Kuntilanak Duyung dituding memanfaatkan KM 97, Menurut syaiful jamil, film yang juga dibintangi oleh Sule 'OVJ' itu tak ada sedikit pun bercerita tentang kecelakaan maut yang dialaminya di Tol Cipularang KM 97. Saipul pun menegaskan, syuting film itu berlangsung jauh sebelum kecelakaan maut yang menewaskan sang istri, Virginia Anggraeni [8] Film Pocong Hantu Mandi Goyang Pinggul Selain judul filmnya yang terdengar absurd, film yang diproduseri KK Dheeraj ini juga mengundang kontroversi karena menampilkan bintang porno AS Sasha Grey. Front Pembela Islam (FPI) sempat melayangkan protes, meminta agar film ini ditarik dari peredaran. Film Pelukan Janda Hantu Gerondong menjadi perbincangan setelah tersebarnya video adegan mandi yang dilakukan Aida Saskia, yang konon berasal dari film ini. Aida menduga video tersebut sengaja disebarkan sebagai bagian dari promosi. Tahun 2010, Film Dendam Pocong Mupeng(sebelumnya berjudul Hantu Puncak Datang Bulan, diganti karena kontroversial) Majelis Ulama Indonesia (MUI) secara tegas menyatakan keberatan atas rencana dirilisnya film "Hantu Puncak Datang Bulan" di bioskop Indonesia. pihak MUI telah memperingati Lembaga Sensor Film (LSF) untuk tidak meluluskan film yang dibintangi Andi Soraya itu.[9] Film Rayuan Arwah Penasaran,Rahma Azhari marah ketika tahu adegan mandinya dimasukkan dalam trailer film Rayuan Arwah Penasaran.[10] Front Pembela Islam (FPI) keberatan atas pemutaran film RAYUAN ARWAH PENASARAN, merupakan bagian dari usaha untuk meningkatkan popularitas film tersebut, yang kini sedang diputar di bioskop.[11] Referensi
Pranala luar |