Jupiter LV memiliki diameter sekitar 2 kilometer, dan mengorbit Jupiter dari jarak rata-rata 20,220 Gm selama 587,38 hari, di inklinasi sebesar 146° terhadap ekliptika (148° terhadap khatulistiwa Jupiter), dalam arah retrograde dan dengan eksentrisitas sebesar 0,1048.[3]
Satelit ini tergabung ke dalam kelompok Ananke, satelit tak beraturan dengan gerak retrograde yang mengorbit Jupiter antara 19,3 dan 22,7 Gm, di inklinasi kira-kira 150°.
Satelit ini hilang setelah penemuannya pada tahun 2003.[4][5][6][7] Satelit ini ditemukan kembali pada tahun 2017 dan diberi nama saat ini pada tahun yang sama.[8]
Bersama Jupiter LV, Jupiter untuk saat ini diketahui memiliki 79 satelit.
^Jacobson, B.; Brozović, M.; Gladman, B.; Alexandersen, M.; Nicholson, P. D.; Veillet, C. (28 September 2012). "Irregular Satellites of the Outer Planets: Orbital Uncertainties and Astrometric Recoveries in 2009–2011". The Astronomical Journal. 144 (5): 132. Bibcode:2012AJ....144..132J. doi:10.1088/0004-6256/144/5/132.
^Sheppard, Scott S. (2017). "New Moons of Jupiter Announced in 2017". home.dtm.ciw.edu. Diakses tanggal 27 June 2017. We likely have all of the lost moons in our new observations from 2017, but to link them back to the remaining lost 2003 objects requires more observations a year later to confirm the linkages, which will not happen until early 2018. ... There are likely a few more new moons as well in our 2017 observations, but we need to reobserve them in 2018 to determine which of the discoveries are new and which are lost 2003 moons.