|
Julio César Turbay Ayala
Julio César Turbay Ayala (18 Juni 1916 – 13 September 2005) adalah Presiden Kolombia dari 7 Agustus 1978 hingga 7 Agustus 1988 Ia adalah anggota dan pemimpin Partai Liberal Kolombia. Julio merupakan keturunan imigran yang berasal dari Lebanon, lahir dari keluarga kelas menengah. Julio diangkat menjadi anggota DPR dari tahun 1943 sampai 1953. Pada tahun 1957 Julio diangkat menjadi menteri pertambangan dan energi. Pada tahun berikutnya di tahun 1958 Julio kembali diangkat menjadi menteri luar negeri dibawah Presiden Alberto Lleras Camargo. Peristiwa PentingPada tahun 1978 Julio terpilih menjadi presiden setelah kampanye yang penuh dengan kontroversi melawan Belisario Betancur. Ditengah jabatan menjadi presiden banyak tantangan yang dihadapi oleh julio diantaranya kerusuhan buruh, perdagangan narkoba, serta huru-hara kekerasan gerilya[1]. Pada tahun 1980 terjadi pengepungan di kedutaan besar Republik Dominika dari 27 Februari hingga 27 April 1980 oleh gerilyawan dari kelompok M-19. Kelompok M-19 menyoroti kualitasnya sebagai seorang konsiliator dan patriot. Duta-duta besar dari 16 negara, termasuk Amerika Serikat, Meksiko, Israel serta wakil Kolombia bagi Vatikan disandera. Julio menyelesaikan masalah ini tanpa menggunakan kekuatan militer. Sebaliknya ia mengizinkan kelompok pemberontak tersebut untuk pergi ke Kuba sehingga peristiwa tersebut berakhir damai. Pada tahun 1982 terjadi pergantian presiden dari Julio digantikan oleh Betancur. Betancur melakukan sebuah perubahan mandat terhadap amandemen yang diwujudkan dalam pembukaan negosiasi dengan gerilyawan, kebijakan ekonomi proteksionis serta masuknya Kolombia ke dalam Gerakan Non-Blok[2]. Julio tetap memegang jabatan strategis dan aktif berpolitik[1]. Pada tahun 1990, Putri dari Julio yang bernama Diana diuclik oleh orang-orang yang bekerja untuk pemimpin kartel narkoba Pablo Escobar, ditahun berikutnya Diana terbunuh dalam upyaya penyelamatan yang gagal[1]. Kematian Diana merupakan rentetan balas dendam terhadap perjanjian ekstradisi disaat Julio menjabat sebagai presiden Amerika Serikat[2]. Pranala luar
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
